Media sosial tengah dihebohkan dengan video pilu seorang anak berusia 12 tahun hamil 8 bulan. Dalam video, anak yang namanya disamarkan 'Bunga' disebut merupakan korban rudapaksa.
"Jadi Bunga cuma makan, tiduran sambil nonton kartun, sebagaimana disukai anak-anak seumuran bunga pada umumnya," keterangan dalam video itu.
Menanggapi kasus ini, Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr Boy Abidin SpOG menegaskan, kehamilan dini pada perempuan yang masih berusia belasan tahun amat sangat berisiko, baik untuk si ibu maupun bayinya.
Baca juga: Kisah Pilu Anak 12 Tahun Hamil 8 Bulan, Dokter Boyke Singgung Efek Jangka Panjangnya
Menurutnya, usia ideal bagi seorang wanita untuk hamil yaitu 21 tahun hingga 35 tahun. Di usia 12 tahun kata dr Boy, pertumbuhan fisik dan mental anak belum sepenuhnya sempurna. Jika harus menumbuhkan janin, pertumbuhan sang anak bisa terganggu.
"Untuk ideal bagi wanita yang ingin hamil sekitar 21 tahun sampai 35 tahun itu untuk menjaga kesiapan secara fisik dan mental. Jadi kalau misalkan ada kehamilan di usia remaja atau dibawah usia aman, risikonya bisa meningkat," jelasnya saat dihubungi Indozone, Kamis (5/1/2023).
Lebih lanjut, dr Boy juga mengungkap sejumlah risiko kehamilan wanita berusia belasan tahun yakni:
1. Risiko saat Proses Kehamilan
Pada usia belasan tahun, proses kehamilan memiliki banyak risiko. Seperti terjadinya preeklamsia, kenaikan tekanan darah, terjadi prematuritas, bahkan pertumbuhan janin bisa terhambat karena malnutrisi.
2. Risiko saat Proses Persalinan
Risiko kedua yang perlu diperhatikan saat terjadi kehamilan di usia belasan, ibu bisa saja mengalami pendarahan. Jika parah, bisa berujung pada kematian.
Baca juga: 5 Tips Puasa untuk Ibu Hamil, Hindari Minuman Dingin
Selain itu, bisa juga terjadi kerusakan pada jalan lahir karena proses panggul yang belum cukup luas untuk proses persalinan.
3. Risiko Pasca Melahirkan
Selain dua risiko tersebut, ibu yang melahirkan di usia belasan juga kemungkinan besar mengalami kondisi mental dan fisik yang belum siap. Seperti harus menyusui, menjadi orang tua, bahkan bisa saja terjadi baby blues dan tidak mau mengurus bayinya.
"Kehamilan di usia 12 tahun ini bisa mengganggu kondisi sosial anak. Sekolahnya terganggu, pergaulannya juga ikut terdampak, harus memikirkan perekonomian, itu juga harus jadi pertimbangan," tandas dr Boy.
