Mengenal Dua Sistem Imunitas Manusia yang Mencegah Virus Masuk ke Tubuh

- Selasa, 16 Maret 2021 | 15:59 WIB
Ilustrasi perempuan memakai masker. (Pexels/Anna Shvets)
Ilustrasi perempuan memakai masker. (Pexels/Anna Shvets)

Pandemi virus corona belum juga berakhir. Namun dua varian virus ini muncul dan disebut lebih menular dari virus yang telah ada sebelumnya.

Untuk mencegah terjadinya virus masuk ke dalam tubuh, beberapa hal harus mulai kita lakukan, seperti menyesuaikan gaya hidup, mengonsumsi makanan bernutrisi, hingga minum suplemen.

Tubuh manusia sendiri memiliki dua sistem imunitas yang berfungsi melawan virus, yaitu imunitas non-spesifik (Innate Immunity) dan imunitas spesifik (Adaptive Immunity). Menurut dr. Michael Reo, Medical Manager Darya-Varia Laboratoria, Innate Immunity adalah pertahanan fisik atau mekanik, meliputi kulit, selaput lendir, silia saluran napas, batuk, dan bersin yang merupakan garis pertahana terdepan terhadap mikroorganisme.

"Pertahanan kulit yang penting adalah epidermal skin barrier (kulit sebagai pelindung). Keutuhan kulit sangat penting untuk mencegah mikroorganisme seperti bakteri, virus, parasit, dan jamur yang masuk ke dalam tubuh melalui kulit. Oleh karena itu menjaga keutuhan kulit sebagai organ terbesar pada manusia menjadi sangat krusial," kata dr. Michael dalam keterangan yang diterima Indozone, Selasa (16/3/2021).

-
Ilustrasi suplemen. (Pexels/Polina Tankilevitch)

Sistem imunitas kedua adalah Adaptive Immunity yang merupakan sistem imunitas yang utamanya diperankan oleh Limfosit B dan T dalam menghasilkan antibodi untuk melawan mikroorganisme seperti bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh.

BACA JUGA: Studi: Kasus Serangan Jantung Lebih Banyak Terjadi pada Wanita!

"Kedua sistem pertahanan tubuh ini sama-sama penting untuk selalu dijaga ketangguhannya dengan asupan gizi yang seimbang serta konsumsi berbagai vitamin dan mineral yang esensial.

Untuk menjaga kesehatan kulit, dr. Michael mengatakan vitamin E adalah yang cukup penting. Manfaat vitamin ini adalah menjaga kelembapan kulit dan berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas.

"Penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin E (alpha-tocopherol) terutama di setiap lapisan kulit akan berkurang setiap hari karena terpapar oleh radikal bebas seperti sinar matahari, polusi, debu, dan AC. Karena itu, kadar Vitamin E harus tetap dijaga, terutama di lapisan kulit," pungkas dr. Michael.
 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X