Waspada! Flu pada Ibu Hamil Bisa Pengaruhi Kondisi Janin, Salah Satunya Bibir Sumbing

- Kamis, 2 Maret 2023 | 16:45 WIB
Ilustrasi wanita hamil kena flu (Freepik/bearfotos)
Ilustrasi wanita hamil kena flu (Freepik/bearfotos)

Sebuah studi mengungkapkan, ibu hamil yang terkena flu di awal kehamilan, bisa meningkatkan risiko anak cacat seumur hidup.

Penelitan di Hungaria menemukan bayi lahir dari ibu yang tertular flu, dua kali lebih ungkin menderita kondisi seperti bibir sumbing, kelainan jantung atau spina bifida (cacat lahir). Terkait dengan ini, para ahli medis menganjurkan setiap ibu untuk mendapatkan suntikan flu.

Dr Akos Matrai, asisten dosen di Departemen Obstetri dan Ginekologi Universitas Semmelweis mengatakan, flu di trimester pertama dapat berdampak serius, karena ini adalah periode paling kritis dalam perkembangan janin.

Baca juga: Wanita Hamil Ini Terpaksa Operasi Caesar Usai Paru-paru Pendarahan Hebat Gara-gara Ngevape

"Oleh karena itu, kami sangat menganjurkan agar setiap calon ibu mendapatkan vaksin flu, bahkan dalam tahap perencanaan kehamilan," kata dr Akos, seperti dikutip dari The Sun.

-
Ilustrasi wanita hamil (Freepik/senivpetro)

Studi ini menambah bukti yang menghubungkan penyakit yang didapat selama kehamilan dengan komplikasi di dalam rahim.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal viruses mengamati, 85.855 kelahiran dari wanita berusia 20 hingga 45 tahun.

Hasilnya menunjukkan, risiko kelainan janin meningkat rata-rata 50 persen (1,5 kali lipat), jika calon ibu terserang flu di trimester pertama, dibandingkan dengan kehamilan yang sehat.

Baca juga: Aman Enggak Sih Naik Sepeda saat Hamil? Ini Kata Dokter

Dalam perbandingan yang lebih detail, risiko spina bifida bisa meningkat rata-rata 148 persen (2,48 kali). Kondisi itu terjadi ketika tulang belakang dan sumsum tulang belakang tidak berkembang dengan baik di dalam rahim, yang mengakibatkan terbentuknya celah di tulang belakang.

Kebanyakan orang yang mengidap spina bifida bisa menjalani operasi untuk menutup lubang di tulang belakang. Namun, sistem saraf biasanya sudah rusak yang bisa menyebabkan masalah seperti kelumpuhan, inkontinensia usus dan inkontinensia urin serta kerusakan otak.

Penelitian lainnya menunjukkan bahwa flu selama hamil dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur dan berat lahir yang rendah.

"Komplikasi kehamilan yang disebabkan oleh infeksi virus telah menjadi fokus perhatian dalam beberapa tahun terakhir akibat COVID-19, dan ada kekhawatiran yang berkembang bahwa kita ungkin menghadapi pandemi serupa di masa mendatang," tambah dr Akos.

"Tiga bulan pertama sangat penting karena sebagian besar organ mereka berkembang," bebernya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X