Kita mungkin tidak asing dengan sebutan diabetes kering dan basah. Biasanya, disebut diabetes kering bila diabetes dengan bekas luka berwarna hitam di kulit.
Sementara itu, julukan diabetes basah biasanya sebutan untuk jenis diabetes dengan bekas luka terbuka yang disertai nanah.
Tapi, tahukah kamu bahwa ternyata selama ini kita salah kaprah? Diabetes kering dan basah itu sebenarnya tidak ada. Ya, istilah tersebut ternyata cuma mitos.
Baca juga: Suti Karno Idap Diabetes hingga Kaki Diamputasi: Saya Minta Ampun Ya Allah
Hal ini telah dibenarkan oleh Wakil Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Dante Harbuwono.
"Sebenarnya tidak ada yang namanya gula kering atau gula basah. Mungkin yang dimaksud dengan gula kering itu kalau tidak ada luka, gula basah itu yang ada lukanya. Tapi sebenarnya itu adalah mitos yang salah," kata Dante dalam video yang diunggahnya, Senin (9/1/2023).
Dante meluruskan bahwa yang benar adalah setiap pasien harus menjaga agar tidak terkena komplikasi yang seringkali menyebabkan luka (sering disebut masyarakat sebagai gula basah atau diabetes basah).
Baca juga: 7 Manfaat Lidah Mertua yang Tak Terduga, Sebagai Aroma Terapi hingga Obat Diabetes Alami
Adapun fakta lainnya mengenai diabetes yaitu penyakit yang bisa disebabkan pola hidup tidak sehat itu tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dikontrol.
Sama seperti orang normal, orang dengan diabetes masih bisa beraktivitas bahkan berumur panjang bila terkontrol. Kemudian, orang dengan diabetes masih bisa makan cokelat asalkan dibatasi jumlahnya.
Jadi, jangan salah kaprah lagi ya tentang penyakit diabetes!
