Jangan Kalap! Konsumsi Makanan Bersantan Berlebihan saat Lebaran Bisa Picu Penyakit

- Jumat, 21 April 2023 | 13:25 WIB
Ilustrasi makanan rendang yang menggunakan santan (Freepik/michaelnero)
Ilustrasi makanan rendang yang menggunakan santan (Freepik/michaelnero)

Dokter spesialis gizi klinik dari Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) cabang DKI Jakarta dr. Raissa Edwina Djuanda, M. Gizi, Sp.G.K mengimbau orang-orang untuk membatasi konsumsi kuah santan hidangan Lebaran, agar tidak terkena masalah kesehatan.

Adapun makanan yang identik dengan kuah bersantan saat Lebaran ialah gulai nangka atau daging dan opor ayam. Selain itu, ada juga rendang daging.

Baca juga: Tips Bawa Bekal Sehat saat Mudik, Pakar Saran Jangan Bawa Makanan Bersantan

Dr Raissa menjelaskan, sebenarnya tidak ada batasan khusus ihwal porsi kuah bersantan, tapi ada baiknya untuk dibatasi.

"Sebenarnya tidak ada batasan khusus berapa banyak porsi kuah bersantan yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi, tetapi, sebaiknya dibatasi. Jika ingin mengonsumsi hidangan tersebut, lebih baik mengambil lauknya saja," ujar Raissa, seperti dikutip dari ANTARA, Jumat (21/4/2023).

Dia menambahkan, dampak dari menyantap makanan dengan kuah bersantan dalam porsi banyak tidak akan langsung dirasakan tubuh. Namun, ada sejumlah risiko kesehatan yang mengintai, seperti obesitas, kolesterol tinggi, diabetes, dan asam urat.

-
Ilustrasi gulai ayam (Freepik/jcomp)

Demi menghindari risiko kesehatan tersebut, selain membatasi kuah bersantan, Raissa juga menganjurkan orang-orang mengimbangi asupan makanan dengan konsumsi sayuran dan buah yang cukup.

Buah dan sayur dapat menambah vitamin, mineral, dan serat harian dalam tubuh sehingga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi sebanyak lima porsi per hari dan dimakan secara bervariasi.

"Sebaiknya buah dan sayur dikonsumsi sebelum menyantap makanan utama untuk mengurangi porsi makan yang berlebihan," terang dia.

Baca juga: Penderita Jantung Diimbau Hindari Asupan Gula Berlebih dan Makanan Bersantan Selama Puasa

Dr Raissa mengatakan, orang-orang boleh saja mengonsumsi berbagai makanan dan inuman secara bebas saat Lebaran. Tapi, sebaiknya membatasi porsi agar tidak berlebihan.

Selain itu, cukupi juga kebutuhan cairan harian dengan minum minimal delapan gelas air per hari dan lengkapi dengan berolahraga untuk membakar lemak dan sebagian kalori yang masuk.

"Setelah Lebaran selesai, pastikan untuk kembali menerapkan pola makan dan pola hidup yang sehat," imbuhnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X