Masyarakat Diminta Periksakan ke Dokter Sebelum Kesehatan Memburuk

- Selasa, 17 September 2019 | 11:23 WIB
Ilustrasi/ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Ilustrasi/ANTARA FOTO/Rony Muharrman

Dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengingatkan masyarakat agar segera memeriksakan diri ke dokter sebelum kesehatannya semakin buruk akibat menghirup asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Ketua Pokja Paru dan Lingkungan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Feni Fitriani Sp.P(K) menekankan agar masyarakat bisa memerhatikan kondisi tubuh yang menurun dan segera berobat sebelum bertambah parah.

"Asap akibat kebakaran hutan dan lahan mengandung berbagai gas berbahaya seperti sulfur dioksida (SO), karbon monoksida (CO), Nitrogen Dioksida (NO2) dan Ozon Permukaan (O3)," katanya di Jakarta, Jumat (13/9).

Dia menjelaskan, jika seseorang terpapar asap karhutla dalam jangka waktu lama, khususnya bila kandungan karbon monoksida tinggi, itu bisa menyebabkan keracunan dan membuat darah kekurangan oksigen. Akibatnya, tubuh lemas hingga pingsan.

Dokter Feni mengingatkan agar masyarakat mengetahui ciri-ciri kondisi tubuh yang mulai menurun, yaitu mata dan hidung perih serta berair, tenggorokan tidak nyaman, batuk-batuk dan bersin.

"Kalau itu berlanjut terus menerus segera ke fasilitas kesehatan, apalagi kalau mulai disertai demam batuk berdahak, dahak kental kekuningan atau kehijauan itu sudah tanda-tanda infeksi," kata Feni.

Namun, untuk masyarakat yang memiliki riwayat penyakit paru, asma, jantung, serta lanjut usia akan lebih mudah terpengaruh dengan kondisi udara yang buruk.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X