Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Diprediksi akan Meningkat, DKI Siapkan RSUD Rujukan

- Jumat, 28 Oktober 2022 | 09:15 WIB
Ilustrasi gagal ginjal akut. (FREEPIK/brgfx)
Ilustrasi gagal ginjal akut. (FREEPIK/brgfx)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mempersiapkan rumah sakit umum daerah (RSUD) sebagai alternatif rujukan untuk pasien gagal ginjal akut di Jakarta. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, sejauh ini penanganan kasus gagal ginjal akut terutama pada anak-anak, hanya terpusat di Jakarta. Sementara, SDM dokter anak ahli ginjal jumlahnya terbatas.

Baca juga: Polri, Kemenkes, hingga BPOM Rapat Soal Gagal Ginjal Akut, Bahas Apa?

"Jika hanya mengandalkan rumah sakit vertikal tentu nggak cukup. Kita tahu juga, SDM dokter anak ahli ginjal itu masih terbatas, bahkan kalau dihitung masih tiga di Jakarta," kata Widyastuti, dikutip dari YouTube Pemprov DKI Jakarta, Jumat (28/10/2022).

Hingga hari ini, rumah sakit rujukan untuk pasien gagal ginjal akut hanya dua yakni Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita. Sebagai upaya antisipasi, Dinkes DKI Jakarta akan mempersiapkan empat RSUD rujukan di Jakarta sebagai rumah sakit pendamping.

Baca juga: 53 Persen Pasien Gagal Ginjal Akut Sulit Kencing

"Saat ini kita siapkan RS daerah tipe A dan B di Jakarta, yakni Tarakan, Pasar Minggu, Pasar Rebo, dan Koja. Ini jadi rumah sakit pendampingan untuk melakukan perawatan," terang Widyastuti.

Berdasarkan data terakhir Dinkes DKI Jakarta pada Rabu (26/10), kasus gagal ginjal akut di Jakarta berjumlah 111. Dari jumlah tersebut, sebanyak 56 pasien meninggal dunia atau sekitar 50 persen kasus meninggal dunia.

Sementara itu, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, ada 157   pasien gagal ginjal di Indonesia yang meninggal. Kemudian, sebanyak 39 pasien dinyatakan sembuh.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X