Agar Tidak Mengantuk setelah Makan, Pakar Sarankan Makan Sedikit tapi Sering

- Rabu, 27 April 2022 | 16:30 WIB
Ilustrasi tidur setelah makan. (Sites.psu.edu)
Ilustrasi tidur setelah makan. (Sites.psu.edu)

Sebagian orang pasti pernah mengantuk setelah makan. Pakar Gizi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta Irtya Qiyamulail mengatakan, seseorang bisa mengantuk setelah makan termasuk setelah berbuka puasa dan sahur karena adanya perubahan hormon tubuh dan penurunan aliran darah ke otak.

Ketika seseorang makan, maka pencernaan di tubuh akan bekerja. Aliran darah pun akan lebih banyak dialihkan ke sistem pencernaan agar dapat terproses dengan baik. Ketika hal ini terjadi, aliran darah di otak akan berkurang dan menimbulkan rasa kantuk.

"Perasaan mengantuk setelah makan bisa disebabkan oleh perubahan hormon di tubuh dan adanya perubahan alirah darah di otak," kata Irtya, dikutip dari Antara pada Rabu (27/4/2022).

Oleh karena itu, Irtya menyarankan agar tidak memakan dalam jumlah besar karena dapat menyebabkan rasa kantuk. Ia menyarankan untuk mengonsumsi makanan sedikit namun dilakukan sering.

Baca juga: Bolehkah Mengonsumsi Minuman Energi untuk Atasi Kantuk saat Mudik? Ini Saran Pakar

Mengantuk setelah makan juga bisa disebabkan oleh faktor jenis makanan yang dikonsumsi. Adapun salah satu penyebab rasa kantuk tersebut adalah makanan yang tinggi kandungan karbohidrat, terutama karbohidrat sederhana misalnya yang mengandung tinggi gula termasuk yang bisa menyebabkan kantuk usai dikonsumsi.

Selain itu, makanan dengan kandungan asam amino triptofan yang biasanya ada pada makanan tinggi protein juga dapat memicu produksi serotonin yang berperan besar terhadap rasa kantuk.

Adapun sejumlah makan dengan kandungan asam amino triptofan antara lain bayam, kedelai, telur, keju, tehu dan ikan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X