Kolaps Usai Olahraga Berat, Pria Ini Berhasil Diselamatkan Rekannya dengan Bantuan CPR

- Sabtu, 3 September 2022 | 09:15 WIB
Pria kolaps usai olahraga berat. (TikTok/likermen244)
Pria kolaps usai olahraga berat. (TikTok/likermen244)

Sebuah video viral di media sosial yang menampilkan seorang bapak diduga kolaps usai melakukan aktivitas berat saat berolahraga.

Dalam video tersebut tampak seorang bapak tak sadarkan diri disebuah ruang hingga dibantu oleh temannya dengan bantuan CPR.

Setelah mendapatkan bantuan CPR dari temannya, pria yang kolaps tersebut akhirnya sadarkan diri dan berhasil diselamatkan.

Video yang diunggah akun TikTok likermen244, juga memperlihatkan bapak tersebut menangis setelah ia sadar. Dia tak menyangka bahwa bisa selamat dari hal yang tak diinginkan tersebut.

Baca juga: Pertolongan Pertama Selamatkan Nyawa Orang yang Kolaps seperti Christian Eriksen

Aksi rekannya beri bantuan CPR tuai banyak pujian dari netizen karena telah berhasil menyelamatkan nyawa orang lain.

"Kerennnn banget bapaknya. Bener2 menyelamatkan, kalo gak digituin. Entah gmnlah itu, doa terbaik utk yg sakit dan yg menolong," komentar salah satu netizen.

"Kereeen sih bapa yg kasih pertolongan nya," tambah netizen lainnya.

"Definisi utang nyawa yg sesungguhnya," tambah netizen lainnya.

Dilansir Halodoc, CPR atau Cardiopulmonary Resuscitation merupakan prosedur pertolongan pertama yang sangat penting, untuk menyelamatkan pasien henti jantung.

Prosedurnya terdiri dari kompresi dada, membuka jalur napas, dan memberi napas buatan. Jika dilakukan dengan baik, prosedur CPR bisa menurunkan risiko kematian akibat henti jantung.

Sebelum melakukan CPR, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Pastikan lokasi aman untuk memberi pertolongan. Misalnya, jika pasien ditemukan di tengah jalan, pindahkan ke trotoar atau pinggir jalan yang aman. 
  • Periksa tingkat kesadaran pasien henti jantung, dengan cara memanggil atau menepuk-nepuk bahunya. Bila tidak ada respons, periksa apakah pasien masih bernapas.
  • Selanjutnya, periksa denyut nadi di pergelangan tangan atau sisi leher pasien, untuk mengetahui apakah jantung masih berdetak.
  • Bila tidak ada respons, segera panggil ambulans, atau minta tolong pada orang di sekitar. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X