Covid-19 telah menjadi tantangan kesehatan terbesar yang dihadapi masyarakat seluruh dunia. Sejak awal penularan, ditemukan bahwa penyakit ini lebih mengancam bagi orang-orang dengan penyakit penyerta seperti diabetes, tekanan darah atau CVDs dll.
Dilansir dari Times of India, penelitian juga mengatakan bahwa polusi udara dapat menyebabkan kondisi seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit pernapasan yang telah diidentifikasi sebagai faktor risiko yang jelas untuk komplikasi Covid-19.
Hal ini sangat penting karena mengingat bahwa 91 persen populasi dunia tinggal di wilayah di mana polusi udara melebihi tingkat aman.
Covid-19 pada dasarnya adalah infeksi saluran pernapasan yang menyebabkan banyak komplikasi yang memengaruhi fungsi jantung, syok septik, disfungsi hati dan ginjal, serta kegagalan multi-organ yang mengakibatkan kematian.
Penyakit tersebut terbukti lebih berisiko pada orang yang sudah menderita penyakit kronis tersebut.
Tinggal di daerah dengan polusi udara yang parah memperburuk kondisi medis tersebut dan membuat penyakit pernapasan lebih mematikan.
Sementara itu faktor terkait diabetes seperti kontrol glikemik yang buruk diketahui berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh kita. Oleh karena itu, ketika seseorang menderita infeksi virus seperti Covid-19, pasien diabetes cenderung merasa lebih sulit untuk menangani kondisi tersebut. Ini juga dapat menyebabkan infeksi bakteri sekunder di paru-paru dll.
Diabetes tipe 2 diketahui menyebabkan peningkatan kadar plasminogen yang membuat virus corona semakin kuat dan mendorong pertumbuhannya di dalam tubuh.
Nah, Mengingat berbagai risiko yang ditimbulkan oleh peningkatan polusi udara dan diabetes setelah pandemi, untuk itu agar penderita diabetes tetap aman, kamu perlu melakukan tindakan pencegahan, seperti menghindari latihan di luar ruangan, menggunakan masker, menjaga kebersihan tangan, dan mengelola tingkat diabetes.
