Di musim pancaroba seperti saat ini, godaan minum es selalu sulit untuk dilawan. Bukan hanya untuk menghilangkan rasa haus, es juga memberikan efek segar dan dingin di badan.
Ini pula lah yang membuat es kerap kali menjadi kambing hitam penyebab sakit. Lantas, benarkah minum es bisa membuat kita mudah sakit?
Baca juga: Mitos Haid Paling Sering Dipercaya: Minum Es Bikin Darah Beku hingga Gak Boleh Keramas
Menurut dr Gia Pratama, es ternyata tidak menyebabkan timbulnya suatu penyakit. Suatu penyakit bisa menyerang tubuh seseorang kemungkinan besar akibat campuran pada es yang dikonsumsi.
"Jadi misalnya banyak yang bilang, air dingin atau es bikin gendut, padahal enggak. Yang bikin gendut itu (es) pake sirop yang ada gulanya. Maka itu penting membaca komposisi suatu produk," ujar dr Gia dalam konferensi pers #JanganBerhenti Sedia Kebaikan Bersama Betadine di Pave Bistro, Jakarta Selatan, ditulis Jumat (17/3/2023).
Lebih lanjut dr Gia menjelaskan, jika ingin minum es, sebaiknya memperhatikan suhu tubuh terlebih dahulu. Sehingga tubuh bisa beradaptasi dengan minuman dingin.
Baca juga: Mitos Haid Paling Sering Dipercaya: Minum Es Bikin Darah Beku hingga Gak Boleh Keramas
"Seperti misalnya habis puasa, suhu tubuh kita dalam kondisi hangat, kemudian dihantam es bersuhu 0 derajat, tubuh adaptasinya bekerja keras. Jadi enggak ada masalah minum es, asal sudah makan dan tubuh sudah mengalami penyesuaian terhadap suhu," ungkapnya.
Dia menganjurkan, apabila ingin mengonsumsi minuman dingin dengan es, ada baiknya membuat es batu sendiri di rumah dengan air yang matang.
"Kalau di luar kita enggak tahu (Es) terbuat dari apa. Yang jelas, perbedaan es batu yang dibuat dari air mentah itu terlihat keruh, ada gumpalan putih, dan tidak bening. Sementara es batu dari air matang, terlihat jernih," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
