Geger Bayi Meninggal Usai Diberi Jamu, Dokter Ungkap Cara Pertama Kenalkan Jamu ke Anak

- Jumat, 20 Januari 2023 | 19:40 WIB
Ilustrasi jamu (Freepik/ikarahma)
Ilustrasi jamu (Freepik/ikarahma)

Publik beberapa waktu belakangan ini dihebohkan dengan kasus dua orang anak bayi yang diberi ramuan tradisional atau jamu, yang menyebabkan anak tersebut infeksi bahkan ada yang meninggal dunia.

Berbicara tentang jamu untuk anak, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr. (Cand.) dr Inggrid Tania, M.Si menyarankan, cara memperkenalkan jamu pertama kali ke anak bisa mencampurnya dengan makanan.

Dikutip dari ANTARA, Tania mencontohkan, ketika orangtua memasak MPASI untuk anak, bisa diberikan kunyit atau kencur, tapi dengan takaran yang sedikit.

Baca juga: Viral Bayi 54 Hari Meninggal Usai Minum Ramuan Tradisional Air Kencur dan Kecipir

"Misalnya ketika kita memasak MPASI-nya, kita bisa berikan kunyit. Atau bisa berikan kencur, temu kunci," kata Tania, Jumat (20/1/2023).

"Tetapi tentu saja takarannya sedikit, seperenambelas sendok teh sampai seperdelapan sendok teh," sambungnya.

Jamu baru mulai bisa dikenalkan kepada anak usia enam bulan ke atas, ketika sudah mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI atau MPASI.

Jenis jamu yang dikenalkan pun satu per satu. Bila satu herbal tertentu aman maka bisa diteruskan hingga usia anak semakin besar.

-
Ilustrasi racikan jamu (Freepik/rostovtsevayu)

Lebih lanjut Tania mengatakan, beberapa waktu lalu saat kasus gagal ginjal anak muncul, pernah menyarankan ramuan susu kunyit untuk anak usia enam bulan hingga satu tahun.

Di ramuan itu, kunyit bubuk kering dimasukkan ke ASI atau susu formula. Menurutnya, kunyit bubuk relatif aman dikonsumsi oleh anak usia enam bulan hingga satu tahun bahkan seterusnya.

Baca juga: Viral Bayi 40 Hari Dicekoki Jamu Pakai Tisu Berujung Operasi, Alasannya Biar Gak Kembung

Lalu, saat anak berusia satu tahun, bisa lebih banyak diperkenalkan lagi dengan berbagai herbal atau jamu semisal kelor, pegagan, sambiloto, kecipir dan madu. Selain itu, kencur juga dapat mulai diperkenalkan, pertama-tama sebagai bumbu masakan.

"Jadi, kalau masih berumur enam bulan hanya sekedar sebagai bumbu MPASI-nya. Tetapi kalau sudah berumur satu tahun ke atas maka bisa bervariasi herbal yang bisa diberikan," saran Tania.

Dia mengingatkan, anak berusia di bawah enam bulan seharusnya hanya eksklusif menerima ASI atau jika tidak bisa diberikan ASI eksklusif maka hanya bisa diberikan susu formula, karena sistem pencernaan dan imunitas tubuhnya belum sempurna.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X