Baru-baru ini sebuah postingan Facebook Aya Cans menggegerkan media sosial. Dalam postingan tersebut dia menceritakan kalau anaknya yang baru berusia 54 hari meninggal dunia setelah minum ramuan tradisional.
"Izin cerita le. Ini anak aku usianya 54 hari harus meninggal gara-gara dikasih minum ramuan tradisional, dikasih minum daun kecipir sama kencur yang diperas," tulis wanita itu, dilihat Indozone Rabu (18/1/2023).
Baca juga: Mengenal Apa Itu Hemangioma, Benjolan Merah yang Tumbuh di Kulit Bayi
Wanita yang baru kehilangan bayinya itu juga menjelaskan bahwa dia sudah melarang keluarganya agar tidak memberikan minuman tradisional tersebut. Tapi keluarganya tetap memberikannya, hingga akhirnya bayi tersebut mengalami sesak napas dan infeksi paru-paru.
Pagi pagi udah emosi banget bacanya, gedek banget asli sama keluarga macem kolot kek gini. Semoga ga kejadian di kalian ya -rek, bahaya banget. Turut berduka cita juga. pic.twitter.com/uM6q5vOduh
— ???? SUROBOYOFESS ???? (@sbyfess) January 16, 2023
"Aku mau bawa ke dokter, tapi semua keluarga gak ngizinin katanya lebih baik pakai obat tradisional, tapi aku kekeh bawa ke rumah sakit, pas di rumah sakit dimarah gara-gara telat dibawa. Dokter sudah ngelakuin segala cara tapi sudah terlambat," tambah wanita itu.
Kisah itu dibagikan kembali oleh akun Twitter @sbyfess dan viral. Banyak netizen kesal melihat kasus tersebut.
Baca juga: Bayi Usia 20 Hari Nangis Kejer Kupingnya Digigit Kutu Babi, Momen Pencabutannya Dramatis
"Note buat perempuan kalo rencana hamil dan melahirkan kamu terlebih dulu harus belajar galak dan keras kepala, belajar mengenai kesehatan anak juga ke dokter, ujian terbesar ibu melahirkan itu mbah, bude, tetangga yg kolot, km kudu keras kepala buat kebaikan anakmu," tulis akun @sm4llkitt**.
"Note buat laki-laki juga, harus bantu waspada dan memperhatikan sekitar. Kadang kalau sang ibu yg galak ga terlalu berefek, yg ada dibilang stress sama keluarga. Tapi kalau si bapak yg negur keras langsung pada kicep. Jadi para suami tolong istri jaga nyawa anaknya, ya," tambah pengguna Twitter lainnya.
"Jujur kasus kayak gini sering banget aku temuin di rumah sakit. Bahkan di saat-saat kritis kayak mau melahirkan, kita harus nunggu keputusan mertua. Pernah ada satu mertua yang nggak mau banget operasi padahal udah 40 minggu dan ketuban keruh tapi belum pembukaan," tambah netizen lainnya.
Dalam unggahan tersebut tampak jelas bayi perempuan itu masih dibungkus kain bedong. Keegoisan keluarga membuat bayi cantik itu harus meninggal dunia di usianya yang masih seumur jagung.
