Kemenkes Catat 32 Kematian Akibat Penyakit Bakteri Imbas Banjir, Ini Gejala Leptospirosis

- Kamis, 2 Maret 2023 | 10:06 WIB
Ilustrasi seorang wanita sakit. (Freepik/prostooleh)
Ilustrasi seorang wanita sakit. (Freepik/prostooleh)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat setidaknya 32 orang meninggal dunia akibat penyakit Leptospirosis. Penyakit tersebut marak terjadi saat musim penghujan, terutama di daerah rawan banjir.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr  Siti Nadia Tarmizi merinci, terdapat 18 kasus kematian dari Jawa Tengah. Kemudian 12 kasus baru Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan dua kasus berasal dari Jawa Barat.

"Kasus selamat 2023, Leptospirosis sering terjadi karena musim hujan. Penyebab kematian telat mengetahui gejalanya," jelas dr Nadia dalam keterangan, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: Diduga Jadi Sumber Penyakit, Tikus di Jaksel Ternyata Kena Leptospirosis, Apakah Itu?

Meski demikian, seluruh kasus tersebut tidak menggambarkan kondisi keseluruhan di Indonesia. Menurut dr Nadia, hanya empat provinsi yang melaporkan temuan kasus Leptospirosis.

Jawa Tengah menjadi penyumbang penyakit Leptospirosis terbanyak pada periode Januari-Februari 2023 dengan 111 kasus, kemudian DIY dengan 86 kasus, Jawa Barat dengan sembilan kasus, dan Sulawesi Selatan dengan empat kasus.

-
Tikus terinfeksi bakteri Leptospira. (Freepik/wirestock)

Lebih lanjut dr Nadia menegaskan, peningkatan kasus Leptospirosis tidak terjadi secara signifikikan. Apabila terjadi kenaikan kasus kematian, hanya terjadi di beberapa kabupaten/kota saja.

"Kalau kita lihat kasus masih sama saja ya, karena dalam setahun ada sekitar 700-1.000 kasus Leptospirosis," imbuhnya.

Gejala Leptospiroris

Penyakit Leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans. Penyakit ini menular melalui kontak antara kulit dengan tanah, air, atau tanaman yang terkontaminasi urine hewan terinfeksi.

Baca juga: Kota New York Dilanda Wabah Leptospirosis, Penyakit yang Menular Lewat Urine Tikus

Tikus menjadi hewan yang paling sering terinfeksi bakteri tersebut. Selain hewan tersebut, bakteri juga menginfeksi beberapa hewan lain seperti sapi, babi, anjing, reptil, dan hewan amfibi.

Adapun gejala Leptospirosis, antara lain:

  • Demam Mendadak
  • Lemah/Lemas
  • Mata merah
  • Kekuningan pada kulit
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot betis.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X