Larangan Jual Rokok Ketengan Tuai Pro Kontra, Menkes: Mending Uangnya Buat Beli Telur

- Selasa, 3 Januari 2023 | 18:40 WIB
Ilustrasi telur dan rokok. (Freepik)
Ilustrasi telur dan rokok. (Freepik)

Tahun ini, pemerintah berencana melarang penjualan rokok ketengan. Hal tersebut sebagai upaya menekan angka perokok di kelompok usia muda hingga masyarakat ekonomi menengah kebawah.

Namun, rencana larangan penjualan rokok ketengan ini justru menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Ada pula yang menyebut cara tersebut tidak efektif menekan angka perokok.

Seiring dengan hal tersebut, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau agar setiap rumah tangga lebih memprioritaskan kebutuhan pokok ketimbang pembelian rokok.

"Soal rokok, uang rokok sebaiknya bayar buat beli telur, beli bahan lain. Bukan buat beli rokok," kata Menkes Budi Gunadi di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Salut! Bule Ini Tegur Dua Pelajar yang Kedapatan Merokok: Pulang, Minta Maaf ke Mamamu

-
Menkes Budi Gunadi. (ANTARA/Gilang Galiartha)

Saran tersebut dilontarkan Menkes Budi bukan tanpa alasan. Sebab, konsumsi rokok menjadi pengeluaran kedua terbesar setelah beras dari kelompok ekonomi menengah ke bawah.

Konsumsi ini lebih besar daripada konsumsi pangan sumber protein seperti telur dan daging ayam. Hal ini pula menjadi salah satu alasan pemerintah menaikkan Cukai Hasil Tembakau (CHT).

Baca juga: Akan Ada Larangan Menjual Rokok Ketengan, Pakar IDI Minta Aturannya Dievaluasi Kembali

Sebelumnya, pemerintah berencana merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan.

Rencana revisi PP tertera dalam lampiran Keputusan presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2022 tentang Program Penyusunan Peraturan Pemerintah Tahun 2023.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X