Menjalankan ibadah puasa Ramadan, terkadang membuat seseorang hanya fokus pada menu sahur dan berbuka, hingga lupa akan kebutuhan asupan cairan.
Padahal, memenuhi asupan cairan selama berpuasa menjadi hal yang sangat penting. Menahan dahaga selama kurang lebih 13 jam, membuat asupan cairan dalam tubuh berkurang, yang bisa berujung pada peningkatan risiko penyakit.
Kehilangan cairan tubuh pada saat puasa dapat mengakibatkan beberapa masalah kesehatan, salah satunya infeksi saluran kemih.
"Infeksi saluran kencing atau kemih terjadi ketika tubuh kekurangan air untuk mengeluarkan bakteri dari dalam tubuh. Hal ini yang menyebabkan adanya peningkatan infeksi saluran kemih," jelas dr Regi Septian, MKes, SpU dari Eka Hospital Bekasi dalam keterangannya, Jumat (31/3/2023).
Baca juga: Infeksi Saluran Kemih: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah penyakit pada sistem kemih yang disebabkan infeksi bakteri Escherichia coli (E.coli). ISK bisa mengakibatkan buang air kecil sangat menyakitkan, kencing berdarah, hingga sakit perut bagian bawah.
Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih
Dr Regi menjelaskan, ada beberapa faktor risiko seseorang bisa mengidap infeksi saluran kemih, yaitu:
- Wanita memiliki saluran kencing lebih pendek sehingga jarak yang ditempuh bakteri lebih pendek
- Wanita yang aktif secara seksual
- Wanita yang menggunakan metode KB diafragma (jenis alat kontrasepsi yang berbentuk kubah dan terbuat dari karet)
- Wanita menopause karena hormon estrogen menurun
- Memiliki kelainan saluran kemih sejak bayi
- Penderita batu ginjal atau pembesaran prostat
- Pemakaian kateter
- Baru menjalani operasi bedah saluran kemih
Cara Mencegah Terjadinya Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih bisa dicegah engan cara alami tanpa obat. Minum cukup air dan teratur dapat mencegah serta mengobat infeksi saluran kemih.
Baca juga: Urine Nenek Ini Berubah Jadi Ungu Gara-gara Idap Infeksi Saluran Kemih
Hal ini lantaran air putih membantu organ saluran kemih, membuang limbah dari tubuh dan mempertahankan nutrisi penting.
Air putih juga bisa mengencerkan urine, sehingga mempercepat perjalanan melewati sistem saluran kemih.
Dianjurkan untuk minum air putih minimal 2 liter per hari atau setara 8 gelas berukuran 230 ml. Sementara selama puasa, aturan 8 gelas air putih sehari dapat dilakukan dengan:
- 2 gelas air putih saat berbuka
- 4 gelas air putih setelah salat
- 2 gelas air putih saat sahur
Selain air putih, kita juga bisa mengonsumsi buah dan sayur yang memiliki kandungan air tinggi. Contohnya semangka, tomat, stroberi, atau timun.
Artikel Menarik Lainnya:
