Infeksi Saluran Kemih: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

- Rabu, 1 Juni 2022 | 08:00 WIB
Ilustrasi infeksi saluran kemih (Freepik)
Ilustrasi infeksi saluran kemih (Freepik)

Infeksi saluran kemih merupakan salah satu gangguan kesehatan yang menyerang organ kemih.

Gangguan ini terjadi akibat kantong kemih atau saluran kencing mengalami infeksi karena adanya bakteri.

Infeksi ini bisa berimbas pada organ tubuh lainnya seperti ginjal, kandung kemih, dan tabung yang menghubungkan keduanya.

Infeksi Saluran Kemih

Dalam saluran kemih atau kencing terbagi menjadi dua bagian yakni saluran kemih atas dan bawah. Pada saluran kemih bagian atas terdiri dari ginjal dan ureter. Sedangkan, saluran kemih bagian bawah terdiri dari kandung kemih dan uretra.

Infeksi yang terjadi bisa pada bagian mana saja dan merambat ke organ lainnya. 

1. Penyebab Infeksi Saluran Kemih

-
Ilustrasi infeksi saluran kemih (Freepik)

Infeksi saluran kemih umumnya disebabkan karena adanya bakteri Escherichia coli (E. coli) yang ditemukan pada usus. Namun kamu perlu waspada, sebab infeksi ini bisa juga disebabkan oleh bakteri jenis lain.

Saat E. coli terjangkit di kulit atau dekat anus, bakteri ini dapat masuk ke saluran kencing dan berpindah ke tempat lain. Bakteri ini mampu memasuki saluran kencing melalui kateter urine yang digunakan pada terapi medis.

Selain bakteri, hubungan seksual bisa saja menyebabkan infeksi saluran kemih. Meski begitu, kamu tidak perlu tidak aktif berhubungan seksual karena menghindari penyakit ini.

Infeksi saluran kemih juga tidak menular. Meski demikian, saat berhubungan seksual dalam kondisi terinfeksi pada saluran kemih bakal menyebabkan rasa nyeri. Karena itu, kamu harus menghindarinya.

2. Gejala Infeksi Saluran Kemih

-
Ilustrasi infeksi saluran kemih (Freepik)

Ada beberapa gejala yang bakal kamu rasakan ketika mengalami infeksi pada saluran kemih. Di antaranya sebagai berikut:

  • Kemaluan terasa terbakar saat buang air kecil;
  • Sering buang air kecil;
  • Nyeri di punggung atau perut bagian bawah;
  • Kencing berwarna lebih gelap;
  • Lelah atau gemetar; dan
  • Demam atau kedinginan (gejala ini bisa mengindikasikan infeksi mungkin sudah mencapai ginjal).

Selain itu, ada juga beberapa gejala yang menandakan infeksi mulai menyebar ke bagian tubuh lainnya, yaitu:

  1. Jika terdapat pada ginjal, maka penyintas yang mengalami infeksi dapat merasakan demam, mual, muntah, menggigil, bahkan nyeri punggung;
  2. Apabila infeksi terjadi pada kandung kemih, penyintas akan merasakan tekanan pada perut bawah dan sering buang air kecil serta kencing berdarah;
  3. Bila infeksi terdapat pada uretra, penyintas bisa merasakan nyeri ketika kencing dan keluarnya cairan dari uretra.

3. Pengobatan Infeksi Saluran Kemih

-
Ilustrasi infeksi saluran kemih (Freepik)

Untuk mengatasi masalah infeksi pada saluran kemih, kamu bisa memberikan antibiotik.

Obat-obatan berupa antibiotik bisa diberikan selama 7-10 hari untuk eradikasi infeksi akut. Selain itu pemberian analgetik dan anti spasmodik juga bisa dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri yang dirasakan penderita.

Akan tetapi ebelum itu, alangkah baiknya jika kamu melakukan pemeriksaan dahulu pada dokter agar jenis antibiotik yang diresepkan sesuai dengan kondisi infeksi.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X