Perokok Masuk Kelompok Prioritas Vaksin Covid-19

- Jumat, 5 Februari 2021 | 15:43 WIB
Ilustrasi orang memegang rokok. (Unsplash/@iriser)
Ilustrasi orang memegang rokok. (Unsplash/@iriser)

Racun pada rokok dengan virus corona atau Covid-19 memiliki kesamaan, yakni sama-sama merusak pernapasan. Para ahli bahkan menyebut jika perokok lebih rentan terpapar Covid-19.

Karenanya, ahli kesehatan Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa perokok adalah salah satu kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19. Namun beberapa orang tidak setuju dengan hal tersebut.

“Saya dapat melihat mengapa orang akan merasa seolah-olah itu tidak adil, tetapi perokok secara umum berisiko lebih tinggi untuk menjadi lebih sakit ketika mereka terpapar Covid-19,” kata Dr. Samuel Kim, seorang ahli bedah toraks di Northwestern Medicine di Chicago, melansir USA Today, Jumat (5/2/2021).

Dalam jurnal peer-review JAMA Internal Medicine, ditemukam bahwa orang yang merokok atau pernah merokok lebih mungkin dirawat di rumah sakit atau meninggal karena Covid-19 daripada mereka yang tidak merokok.

Penulis studi Dr. Joe Zein, ahli paru di Klinik Cleveland mengatakan perokok memiliki risiko lebih tinggi terpapar Covid-19.

"Penemuan bahwa merokok dikaitkan dengan peningkatan risiko hasil buruk dari Covid-19 tidaklah mengherankan. Sebab merokok menyebabkan perubahan struktural pada saluran pernapasan dan membahayakan kemampuan orang untuk melawan infeksi," katanya.

"Perokok juga lebih cenderung memiliki penyakit lain seperti tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner dan penyakit paru obstruktif kronik, atau PPOK, yang selanjutnya meningkatkan risiko hasil yang buruk," tambahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

X