Menilik Sejarah Hari Perawat Internasional

- Rabu, 13 Mei 2020 | 10:56 WIB
Perawat memakai masker berpose untuk foto saat berpartisipasi dalam sebuah acara untuk memperingati Hari Perawat Internasional, di Rumah Sakit Wuhan Tongji, provinsi Hubei, Tiongkok, Selasa (12/5/2020). (China Daily via REUTERS)
Perawat memakai masker berpose untuk foto saat berpartisipasi dalam sebuah acara untuk memperingati Hari Perawat Internasional, di Rumah Sakit Wuhan Tongji, provinsi Hubei, Tiongkok, Selasa (12/5/2020). (China Daily via REUTERS)

Hari Perawat Internasional diperingati setiap tanggal 12 Mei. Peringatan ini dibuat oleh The International Council of Nurses (ICN) sejak tahun 1965, sekaligus untuk mengingat hari kelahiran Florence Nightingale seorang pendiri perawatan modern.

Nightingale menjadi tokoh penting dalam keperawatan karena jasanya selama Perang Krimea tahun 1850-an. Saat itu, ia bertugas di Rumah Sakit Barrack di Scutari (sekarang distrik Istanbul) dan memimpin sekelompok perawat yang merawat tentara Inggris.

Saat pertama kali tiba, Nightingale terkejut dengan fasilitas rumah sakit yang tak memadai. Akhirnya ia memberlakukan standar perawatan yang ketat guna memastikan bangsal tetap bersih serta persediaan makanan dan obat-obatan tercukupi.

-
Perawat memakai masker pelindung berpartisipasi dalam sebuah acara untuk memperingati Hari Perawat Internasional, di Rumah Sakit Wuhan Tongji, provinsi Hubei, Tiongkok, Selasa (12/5/2020). (China Daily via REUTERS)

Pengalamannya ini lah yang menjadi tolok ukurnya berkampanye menuntut reformasi di dalam dunia keperawatan.

Kemudian pada tahun 1860, Nightingale mendirikan sekolah perawat di Rumah Sakit St Thomas di London dengan menetapkan dasar keperawatan profesional.

Sekolah itulah yang menjadi sekolah keperawatan sekuler pertama di dunia dan kini menjadi bagian dari King’s College London.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X