Pusing termasuk gangguan kesehatan yang sering dialami banyak orang. Tetapi sejumlah orang mungkin kerap menyamakan pusing dengan sakit kepala.
Walaupun keduanya sama-sama membuat nyeri di kepala, pasien perlu membedakan keduanya saat periksa diri ke dokter sehingga memudahkan diagnosis.
"Sakit kepala dan pusing adalah dua hal yang sangat berbeda, cuma masalahnya di Indonesia masyarakat menganggap itu hal yang sama," jelas dr Zicky Yombana, SpS, dalam media briefing, Senin (13/2/2023).
Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Sakit Kepala Berdenyut dengan Cepat Tanpa Obat
Lantas, apa perbedaan pusing dengan sakit kepala?
Pusing dan sakit kepala bisa dibedakan melalui gejala yang dirasakan oleh pasien.
"Pusing adalah gangguan di mana rasa keseimbangan terganggu. Entah muter-muter, kebalik-balik, entah goyang," jelas dr Zicky.
Sementara jika mengalami sakit kepala, gejala yang dirasakan seperti nyeri berat atau sering dirasakan seperti rasa nyut-nyutan.
Baca juga: Benarkah Penderita Mata Minus Lebih Rentan Alami Sakit Kepala?
"Jadi enggak bisa dibilang 'pusing nih, nyut-nyutan', sudah enggak matching," tegasnya.
Dilanjut dr Zicky, penting untuk bisa membedakan antara pusing dan sakit kepala karena pengobatannya berbeda. Sehingga pasien yang merasakan gejala, bisa diobati secara efektif.
