Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), merilis hasil uji lab terbaru terkait obat sirup Praxion. Berdasarkan hasil pengujian sampel obat Praxion dan bahan bakunya, obat tersebut aman untuk digunakan.
Hasil pengujian Praxion serta bahan bakunya disebut sudah sesuai standar Farmakope Indonesia.
"Dari hasil pengujian terhadap tujuh sampel hasil semua pengujian adalah memenuhi syarat. Artinya, sudah memenuhi sesuai ketentuan atau standar Farmakope yang ada di Indonesia," kata Plt Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif BPOM dr Togi Junice Hutadjulu dalam konferensi pers, ditulis Kamis (9/2/2023).
"Sehingga aman digunakan sesuai aturan pakai," sambungnya.
Baca juga: PT Pharos Serahkan Hasil Lab Praxion ke BPOM Buntut Kasus Gagal Ginjal Akut, Apa Hasilnya?
Tidak hanya pengujian, pihak BPOM juga sudah melakukan pemeriksaan di tanggal 3 Februari 2023 ke sarana produksi, sebagai bagian dari proses investigasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).
Pemeriksaan BPOM dilakukan melalui aspek penting penjamina mutut, pengujian mutu bahan baku sirup obat, proses produksi dan kualifikasi pemasok, termasuk kepastian rantai pemasok. Hasilnya, sarana produksi juga telah memenuhi ketentuan yang berlaku.
"Dari hasil pemeriksaan tersebut, disimpulkan bahwa sarana produksi masih memenuhi persyaratan CPOB," ujar dr Togi.
Meski terbukti aman, BPOM telah mengeluarkan perintah penghentian sementara produksi dan distribusi obat sirup Praxion.
Baca juga: Buntut Kasus Gagal Ginjal Akut di Jakarta, IDAI Imbau Dokter Gak Resepkan Obat Praxion
Atas perintah tersebut, industri farmasi pemilik izin edar, PT Pharos Indonesia, secara sukarela melakukan penarikan (voluntary recall) pada tanggal 5 Februari 2023.
"Diharapkan dengan dilakukan penarikan obat secara sukarela, obat itu sudah secara lengkap ditarik dari peredaran," ucapnya.
Sebelumnya, obat sirup Praxion diduga menjadi penyebab kasus baru gagal ginjal akut pada anak atau Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA), yang muncul kembali pada awal Februari 2023 ini.
