Penyebab Autisme dan Beberapa Cirinya yang Wajib Orang Tua Ketahui

- Kamis, 6 April 2023 | 21:30 WIB
Ilustrasi anak autisme. (Freepik)
Ilustrasi anak autisme. (Freepik)

Tidak ada satu orang tua pun yang ingin memiliki anak autisme. Tapi jika itu terjadi, tetap lah menjaga dan merawat mereka dengan kasih sayang.

Terlepas dari itu semua orang tua atau calon orang tua harus tahu apa yang menjadi penyebab anak lahir autisme.

Dilansir Antara, menurut Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri Sosial KSM Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K) ada sejumlah faktor yang bisa menjadi penyebab autisme.

Baca juga: Bikin Orangtua dan Anak Happy, Kado Spesial Peringati Hari Autisme

Rini yang juga Dokter Spesialis Anak ini mengatakan autisme disebabkan oleh kombinasi antara faktor genetik dan lingkungan.

“Ada juga faktor risiko dari genetik, faktor ini memiliki peranan penting terhadap risiko kejadian autisme, bisa dari keturunan yang dekat,” kata Rini dikutip dari Antara.

Selain genetik, ternyata faktor lingkungan seperti penggunaan gawai secara berlebihan juga dapat memicu risiko kejadian autisme.

-
Ilustrasi anak autisme. (Freepik)

“Faktor lain yang perlu dicermati adalah simulasi yang salah. Simulasi itu kan harusnya dua arah, ini hanya satu arah yakni dari penggunaan gawai berlebihan, ini memberikan risiko kemungkinan kejadian autisme,“ jelas dia.

Rini juga menjelaskan ciri-ciri anak dengan autisme. Meski anak dengan kondisi normal terkadang alami masalah serupa, namun keterlambatan kemampuan berbahasa dan kesulitan berkomunikasi menjadi salah satu indikasi kuat terhadap autisme.

Anak dengan spektrum autisme juga mengalami gangguan sosialisasi, yang membuatnya tidak mampu bersosialisasi dengan teman-temannya maupun orang lain.

Baca juga: Ilmuwan Ungkap Autisme pada Anak Bisa Dideteksi Pakai Rambut, Gimana Caranya?

Kemudian, perilaku yang repetitif atau perilaku yang berulang dan tanpa tujuan, merupakan ciri khas anak dengan autisme.

“Itu adalah beberapa yang ternyata tidak terjadi pada anak pada umumnya, misalnya yang sering kita lihat dia sering menjejer barang-barang. Apa pun benda yang dia lihat sama, dia akan menjejernya,” jelas Rini.

Deteksi dini, penting untuk dilakukan oleh orang tua. Banyak dari ibu dan ayah terlambat dalam menangani anak dengan autisme sehingga kondisi semakin parah hingga anak beranjak remaja.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X