Para ilmuwan mengembangkan tes terbaru untuk mendeteksi kondisi autisme pada bayi dan anak kecil menggunakan sehelai rambut.
Dilansir dari The Sun, analisis kondisi autisme pada bayi ini menurut para ilmuwan memiliki akurasi sebesar 81 persen.
Pembuat tes dari start-up AS LinusBio mengklaim, inovasi tes ini bisa membantu dokter untuk mengidentifikasi autisme pada anak kecil.
Baca juga: Mengenal Fakta Stimming yang Sering Dikaitkan dengan Gangguan Spektrum Autisme
Manish Arora yang merupakan salah satu pendiri perusahaan tersebut mengatakan, nantinya peneliti akan menggunakan sehelai rambut dengan panjang satu sentimeter.
Biasanya kata Manish, rata-rata pemeriksaan autisme dilakukan saat anak berusia empat tahun. Pasalanya, di momen itulah otak anak banyak mengalami perkembangan.
"Kami dapat mendeteksi ritme autisme yang jelas hanya dengan sekitar satu sentimeter rambut," kata Manish.
"Masalah dengan autisme rata-rata didiagnosis pada usia empat tahun. Pada saat itu, begitu banyak perkembangan otak telah terjadi. Kami ingin mengaktifkan intervensi dini," ujarnya.
Baca juga: Canggih! Robot Ini Bisa Jadi Sahabat bagi Anak Autisme
Dalam proses pengujian, pertama-tama para ilmuwan menggunakan laser untuk menghilangkan lapisan permukaan rambut.
"Mereka kemudian menggunakan laser kedua yang lebih kuat di sepanjang helai rambut sebelum mengubahnya menjadi plasma," ungkapnya.
"Sampel tersebut diuji untuk mendeteksi kadar kandungan yang terkait dengan autisme termasuk logam seperti timbal, kadmium, arsenik dan seng," paparnya.
Kelompak ilmuwan menambahkan, tes rambut tersebut harus dilakukan dengan metode lainnya, agar hasilnya akurat.
Penelitian menunjukkan, semakin cepat seorang anak didiagnosis dan menerima bantuan, maka semakin besar pula kesempatan untuk belajar dan berkembang.
