Beberapa waktu belakangan ini, viral di media sosial yang menyebut jika nyeri menstruasi atau haid akan hilang setelah menikah.
Sang pengunggah mengaku, selalu merasakan sakit setiap kali menstruasi, dan dianjurkan oleh dokter untuk menikah.
"Tiap mens sakit minta ampun sampe mau pingsan tapi malah disuruh nikah sama dokternya. Setelah menikah, tiba-tiba nyerinya langsung hilang...," tulis keterangan dalam unggahan tersebut seperti dilihat Indozone, Jumat (17/2/2023).
@sangrilahhh Kok bisa ya ??? Ada yang pernah ngalamin gakkk ??? #bidansangrilah #edukasikesehatan
? Hey, Mickey! - Baby Tate
Lantas, benarkah nyeri haid akan hilang setelah menikah?
Terkait dengan ini, spesialis obstetri dan Ginekologi dr Darrel Fernando menjelaskan, hilangnya nyeri haid setelah menikah berkaitan dengan proses menikah.
Baca juga: 6 Minuman Pereda Nyeri Haid dari Bahan Alami, Begini Resepnya!
Nyeri haid terjadi ketika jaringan yang melapisi bagian dalam rahim, mulai luruh sebagai persiapan untuk pendarahan bulanan.
Ketika menstruasi, rahim akan berkontraksi sehingga suplai darah dan oksigen ke dalam darah serta rahim menjadi terhambat. Hal tersebut yang memicu munculnya hormon prostaglandin, hormon yang merangsang kontraksi otot rahim.
Hormon prostaglandin dalam jumlah tinggi bisa memicu rasa sakit atau nyeri haid.
Dr Darrel menegaskan, nyeri haid bukan hilang usai menikah, melainkan setelah melahirkan.
"Nyeri haid menghilang bukan setelah menikah tapi karena melahirkan. Kalau sudah menikah tapi tidak hamil, sama saja sakit," jelas dr Darrel saat menghadiri acara launching Durex 'Come Closer', Jumat (17/2/2023).
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Telat Haid secara Alami dengan Langkah Mudah
Dia menjelaskan, ketika masa hamil dan melahirkan, terjadi sebuah periode perubahan atau istirahat pada hormon tubuh wanita. Selama 8-9 bulan hamil, hormon yang biasa bekerja saat haid berubah menjadi hormon yang disiapkan untuk melahirkan.
