Buntut Kasus Paksa Ibu Hamil Lahiran Normal, Akun Resmi RSUD Jombang 'Digeruduk' Netizen

- Selasa, 2 Agustus 2022 | 15:12 WIB
Ilustrasi ibu hamil. (Pexels/Jonas Kakaroto)
Ilustrasi ibu hamil. (Pexels/Jonas Kakaroto)

RSUD Kabupaten Jombang, Jawa Timur belakangan ini tengah menjadi sorotan usai viralnya kasus ibu hamil yang dipaksa melahirkan secara normal oleh pihak rumah sakit.

Akibatnya, bayi di dalam kandungan ibu hamil tersebut tidak terselamatkan atau meninggal dunia. Bayi tersebut merupakan anak dari pasangan Yopi Widianto dan Rohma Roudotul Jannah.

Buntut kasus tersebut, akun Instagram resmi RSUD Jombang pun 'digeruduk' alias panen hujatan dari netizen. Banyak yang menyayangkan perlakuan pihak rumah sakit terhadap pasien.

Para tenaga kesehatan juga diminta untuk bertanggung jawab atas kasus ibu hamil yang dipaksa melahirkan secara normal.

Baca juga: Bisakah Ibu Hamil Melahirkan Normal Jika Pernah Operasi Sesar?

Kronologi kejadian

Kasus ini pertama kali diungkapkan oleh akun Twitter @MinDesiyaa yang merupakan sepupu dari korban. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 28 Juli 2022.

"Berawal dari kontraksi yang dialami adikku di hari Kamis 28 Juli 2022, sebut saja adikku Feri dan istrinya Ria. Ria saat itu ditemani ibunya datang ke puskesmas terdekat karena mengalami kontraksi yang tidak berhenti dari hari Rabu malam," cerita Desiya.

Menurutnya, saat itu Ria sudah tidak tahan untuk mengejan, namun pihak rumah sakit tetap memaksa Ria untuk melahirkan secara normal. Hingga akhirnya sang bayi telat keluar dan dinyatakan meninggal dunia.

"Namun semua itu gagal dan pada akhirnya dokter mengambil jalan melakukan tindakan medis pada bayi. Karena bayi sudah meninggal akibat terlalu lama terjepit lehernya. Setelah dilakukan tindakan tadi, leher kembali dijahit dan bayi dikebumikan dengan layak oleh ayahnya," ungkap Desiyaa.

Tak hanya itu saja, Desiya juga mengungkapkan bahwa sepupunya tersebut mendapat omongan kurang pantas dar nakes di RS tersebut karena merupakan pasien dengan Faskes kelas 3.

Pihak RSUD Jombang sudah minta maaf

Setelah viral dan menjadi trending topic di Twitter, pihak RSUD Jombang akhirnya meminta maaf dan menegaskan bahwa prosedur yang dijalankan sudah sesuai SOP.

"Tadi kami sudah menjelaskan kepada keluarga pasien, alhamdulillah keluarga pasien sudah memahami kondisi yang sebenarnya. Kami juga menyampaikan permintaan maaf atas pelayanan yang tidak berkenan. Kami berharap semua pelayanan berjalan lancar. Kasus ini diluar presdiksi," demikian pernyataan Kasubbag Humas RSUD Jombang, dr Fery Dewanto saat jumpa Pers.

Pihak RSUD Jombang menuturkan bahwa kondisi pasien kala itu baik-baik saja tak ada masalah dengan kelahirannya hingga akhirnya tim medis memutuskan untuk melahirkan secara normal.

"Saat datang kepala bayi sudah dalam dasar panggul dan kepala bayi sudah masuk dan buktinya kepala bayi bisa lahir. Jika memang sebelum pembukaan lengkap itu belum keluar maka bisa langsung operasi caesar. Tapi karena bukti bisa per vaginam maka itu bisa normal," sambung Fery.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Penyebab Utama yang Membuat Anda Merasa Hampa

Kamis, 16 Mei 2024 | 19:51 WIB
X