Peneliti Terapkan Agen Pencitraan untuk Pantau Pasien Terinfeksi Bakteri!

- Jumat, 16 April 2021 | 15:18 WIB
Ilustrasi penelitian. (photo/Ilustrasi/Pexels/Chokniti Khongchum)
Ilustrasi penelitian. (photo/Ilustrasi/Pexels/Chokniti Khongchum)

Agen pencitraan memungkinkan ilmuwan untuk lebih visualisasikan infeksi dari Enterobacterales pada pasien, membantu atasi patogen yang dapat mengancam jiwa dan sering melawan antibiotik. Agen itu aman untuk 26 pasien dan membedakan infeksi dari peradangan steril atau pneumonia terkait COVID-19 pada hamster. 

Enterbacterales merupakan kelompok bakteri penyebab penyakit besar pada manusia dan tremasuk patogen umum sepreti Escherichia Coli, Salmonella, dan Klebsiella pneumoniae. Spesies ini menjadi semakin kebal terhadap antibiotik umum, yang sebabkan Pusat Pengendalian Penyakit memberikan label beberapa jenis yang resisten tehadap obat sebagai ancaman mendesak bagi kesehatan manusia. 

Tetapi, para ilmuwan masih kekurangan alat yang dapat dengan cepat dan non-invasif mendeteksi infeksi Enterobacterales dan menentukan di mana mereka berada di dalam tubuh, yang merupakan kunci untuk pengobatan yang tepat dan untuk penelitian terapi baru. Berdasarkan penelitian sebelumnya pada tikus, Alvaro Ordonez dan rekannya uji agen pencitraan yang mereka kembangkan bernama 18F-FDS, yang dapat mendeteksi infeksi Enterobacterales bila dikombinasikan dengan pencitraan PET standar. 

Agen dengan aman dan cepat mengidentifikasi situs seperti paru-paru dan hati yang terinfeksi oleh Enterobacterales yang rentan terhadap obat atau yang resistan terhadap obat dan dapat bedakan infeksi dari peradangan atau lesi kanker. 

Agen itu juga ungkapkan bagaimana 13 pasien menanggapi antibiotik dan membantu identifikasi pasien yang tidak mampu menanggapi pengobatan. 18F-FDS juga membedakan K.pneumoniae yang disebabkan pneumonia dari pnuemonitis yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 pada model hamster, menunjukkan bahwa hal itu dapat bantu dokter menentukan infeksi bakteri sekunder. 

Peneliti juga mengembangkan sistem kartrid yang dapat dengan cepat mensintesis 18F-FDS dari prekursor yang tersedia secara komersial, yang menurut mereka merupakan keunggulan utama sistem mereka.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X