Bayi Lahir Caesar Harus Segera Diberikan ASI, Ternyata Ini Fungsinya

- Kamis, 6 April 2023 | 06:00 WIB
Ilustrasi bayi baru lahir. (Freepik/rawpixel-com)
Ilustrasi bayi baru lahir. (Freepik/rawpixel-com)

Beberapa wanita memilih melahirkan bayi mereka secara caesar dengan alasan tertentu. Namun, orang tua yang memilih metode ini harus memperhatikan beberapa hal, seperti pemberian ASI yang harus dilakukan sesegera mungkin.

Dilansir Antara, Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi Dr dr Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) mengatakan bayi yang lahir secara caesar harus segera diberikan ASI guna memperbaiki kondisi mikrobiota ususnya.

Baca juga: Ruam Popok Bayi Picu Risiko Stres Ibu Bertambah, Ibadah Ramadan Jadi Terganggu

"Terdapat ketidakseimbangan bakteri di usus atau disbiosis pada anak yang lahir secara caesar," ujarnya dikutip dari Antara.

Itu artinya, komposisi bakteri berbahaya lebih tinggi, sedangkan bakteri baik lebih sedikit daripada anak yang lahir normal atau pervaginaam.

Menurutnya, disbiosis usus pada anak yang lahir secara ceasar akan meningkatkan risiko masalah kesehatan di masa depan, khususnya pada imunitas dan tumbuh kembangnya.

-
Ilustrasi bayi baru lahir. (Freepik/reutlena)

Sehingga komposisi mikrobiota yang seimbang diperlukan untuk pengembangan toleransi kekebalan. Oleh karenanya, guna memperbaiki kondisi mikrobiota usus, maka bayi harus cepat-cepat diberikan ASI yang mengandung probiotik.

"Pemberian ASI akan memberikan probiotik dalam jumlah yang banyak kepada bayi sehingga paling tidak meskipun lahir caesar, memperbaiki kerugian yang terjadi akibat tanpa pemberian probiotik," kata Ariani.

ASI mengandung prebiotik yang juga makanan probiotik sehingga diharapkan prebiotik dan probiotik dapat berkembang dengan baik dan seimbang jumlahnya.

Dia juga menekankan pentingnya ibu dan bayi menjalani inisiasi menyusu dini atau IMD sesaat setelah bayi lahir. IMD merupakan proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan dengan membiarkan dia mencari puting susu ibunya sendiri.

Baca juga: Cegah Kematian Ibu dan Bayi, Kemenkes Distribusikan 10.000 Alat USG ke Puskesmas

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), IMD diawali dengan meletakkan bayi di atas perut ibunya. Apabila bayi lahir secara caesar, maka diletakkan di atas dada ibu.

Keringkan bayi mulai dari muka, kepala, dan bagian tubuh lainnya kecuali kedua tangannya karena bau cairan amnion pada tangan bayi akan membantunya mencari puting ibu yang mempunyai bau yang sama.

Maka agar baunya tetap ada, dada ibu juga tidak boleh dibersihkan. Kemudian, saat mengeringkan tubuh bayi, tidak perlu sampai menghilangkan verniks atau lapisan pelindung kulit bayi yang mirip seperti lemak, karena verniks dapat berfungsi sebagai penahan panas pada bayi.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X