The Most Engaging Media For Millennials and GEN Z

Cegah Kematian Ibu dan Bayi, Kemenkes Distribusikan 10.000 Alat USG ke Puskesmas
Ilustrasi ibu hamil melakukan USG (freepik)
Health

Cegah Kematian Ibu dan Bayi, Kemenkes Distribusikan 10.000 Alat USG ke Puskesmas

Sabtu, 01 April 2023 14:22 WIB 01 April 2023, 14:22 WIB

INDOZONE.ID - Guna melengkapi pelayanan kesehatan di puskesmas dan posyandu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mendistribusikan ratusan ribu alat UltraSonoGrafi (USG) dan antropometri.

Juru Bicara Kemenkes RI, Mohammad Syahril mengatakan, hal itu dilakukan untuk mencegah kematian ibu dan bayi, serta pencegahan stunting.

"Upaya ini terutama untuk pencegahan kematian ibu dan bayi, serta pencegahan stunting," kata Syahril, Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Bisakah Hasil USG Deteksi Janin Down Syndrome? Ini Penejelasan Dokter

Ada sekitar 10.000 USG yang dikirim Kemenkes ke semua puskesmas di Indonesia. Tidak hanya itu, sebanyak 300.000 alat antropometri juga dikiri ke posyandu secara bertahap.

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Indonesia ditargetkan menekan angka kematian ibu menjadi 183 kematian per 100 ribu kelahiran hidup pada tahun 2024.

kemenkes kirim 10.000 usg
Ilustrasi ibu hamil melakukan USG (freepik)

Menurutnya, pemenuhan USG di puskesmas akan menambah akses ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya, dari semula minimal empat kali menjadi enam kali selama kehamilan.

"Dua kali pemeriksaan diantaranya harus diperiksa oleh dokter. Dengan pemeriksaan dokter ini akan terjadi kolaborasi dengan bidan dan dokter spesialis kebidanan," bebernya.

Baca juga: Deteksi Kanker, Kapan Sih Waktu yang Tepat bagi Wanita USG Payudara dan Mammografi?

Syahril yang juga menjabat sebagai Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso mengatakan alat tersebut akan mendeteksi apabila ada kelainan dan risiko komplikasi persalinan yang mungkin terjadi pada ibu hamil.

"Saat ini proporsi kematian ibu kurang lebih 305 kematian per 100 ribu kelahiran hidup," tambahnya.

Alat USG tersebut berupa USG portable sehingga bisa menjangkau wilayah di ujung-ujung perbatasan Indonesia, kata Syahril.

"Sistem rujukan ke rumah sakit bisa dilakukan lebih awal. Begitu juga dengan ukuran bayi yang besar yang melebihi ukuran, apakah persalinan akan melalui pervaginam atau seksio sesarea bisa dideteksi dengan USG, dan ibu hamil bisa merencanakan sebelum waktu persalinan tiba," pungkasnya.

Lebih lanjut Syahril menambahkan, pemeriksaan USG juga bisa mencegah stunting pada anak. Pertumbuhan janin yang terlambat itu bisa dideteksi dengan menggunakan alat USG.

Artikel Menarik Lainnya:

TAG
Fahrizal Daulay
Putri
Putri
Writer
JOIN US
JOIN US