Food and Drug Administration (FDA), pada hari Senin (3/1/2022) mengizinkan penggunaan suntikan booster dari vaksin Pfizer dan BioNTech untuk anak usia 12 hingga 15 tahun.
Keputasan FDA ini, di tengah kasus Covid-19 melonjak karena varian Omicron. Kondisi ini juga membuat banyak pekerja dan anak-anak kembali belajar daring.
"Berdasarkan penilaian FDA terhadap data yang tersedia saat ini, dosis booster dari vaksin yang saat ini resmi dapat membantu memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap varian Delta dan Omicron," kata Peter Marks, direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi FDA, dikutip dari Reuters.
Meningkatnya varian Omicron di Amerika Serikat (AS) membuat pemerintah mendesak orang Amerika untuk mendapatkan vaksin.
Menurut situs web FDA, penasihat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS aka bertemu pada hari Rabu untuk membahas vaksin booster yang telah diizinkan itu.
Baca juga: FDA Memberikan Persetujuan Penuh untuk Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech!
Dalam membuat keputusan, FDA mengatakan telah meninjau bukti nyata dari Israel, termasuk data keamanan dari lebih 6.300 orang berusia 12 hingga 15 tahun yang menerima dosis booster vaksin Pfizer-BioNTech.
Dua suntikan vaksin mRNA sekitar 35% efektif melawan infeksi varian Omicron, namun dosis booster mengembalikan efektivitas hingga 75% menurut CDC, berdasarkan data dari Afrika Selatan dan Inggris.
FDA akan menimbang booster untuk anak berusia 5 hingga 11 tahun, setelah anak usia 12-15 tahun banyak menerima suntikan booster.
