INDOZONE.ID - Umat muslim yang menjalankan ibadah puasa selama bulan suci Ramadan kerap kali kurang tidur lantaran harus bangun lebih pagi untuk makan sahur. Namun, tak jarang orang-orang tidur lagi setelah sahur untuk mencegah kantuk saat bekerja.
Mungkin kebiasaan ini kamu anggap tidak membahayakan kesehatan karena dengan tidur setelah sahur akan membantu aktivitas di siang hari lebih produktif.
Baca juga: Hindari Gorengan dan Kafein, Ini Menu Sahur yang Dianjurkan Ahli Gizi
Tapi perlu kamu ketahui bahwa kebiasaan tidur setelah sahur memiliki efek buruk bagi kesehatan tubuh. Hal ini dijelaskan oleh dr. Muslim Kasim dalam akun Instagram miliknya.
Efek buruk tidur setelah makan sahur

Menurut dr. Muslim Kasim ada empat masalah kesehatan yang dapat memicu orang yang hobi tidur usai makan sahur.
Berikut ini empat efek buruk tersebut:
1. Sembelit
Sembelit merupakan efek buruk yang kerap dialami ketika tidur setelah sahur, ini lantaran posisi tidur mengakibatkan timbunan makanan dalam perut tidak tercerna dengan sempurna mengakibatkan gangguan buang air besar.
2. Penurunan Kualitas Tidur
Kebiasaan langsung tidur setelah makan sahur, terutama makan makanan berlemak dapat menurunkan kualitas tidur.
Baca juga: Ramai Anjuran Minum Oralit saat Sahur untuk Cegah Dehidrasi, PB IDI Ingatkan Hal Ini
Saat kenyang, kamu mungkin akan terasa ngantuk, tetapi akan muncul perasaan gelisah sehingga membuat mudah terbangun saat tidur.
3. Picu kegemukan
Kebiasaan tidur setelah makan sahur juga dapat menyebabkan kegemukan atau obesitas. Ini karena kalori yang tersimpan dalam tubuh akan menjadi lemak. Kalau ini terjadi terus menerus, maka lemak tubuh akan menumpuk dan memicu terjadinya obesitas.
4. GERD
Ketika kita langsung tidur sehabis sahur, proses pencernaan akan terhambat, sehingga lambung akan secara otomatis meningkatkan produksi asam lambung untuk mempercepat proses pencernaan.
Posisi tidur itu akan melonggarkan klep lambung dan menyebabkan asam lambung yang terbentuk di dalam perut itu mudah mengalir ke kerongkongan dan menyebabkan luka, sehingga menimbulkan sensasi panas, terbakar pada dada, dan nyeri ulu hati.
Artikel Menarik Lainnya: