Ini Cara Kenali Penanganan dan Deteksi Dini Kanker Payudara

- Senin, 14 Oktober 2019 | 14:50 WIB
Ilustrasi/Pixabay
Ilustrasi/Pixabay

Penyakit kanker payudara memang menakutkan bagi wanita, sebanyak 50-85 persen, mereka yang terkena kanker payudara dapat meneruskannya mutasi kepada anak-anaknya, selain risiko terkena kanker payudara pada diri sendiri juga meningkat.

Untuk itu perlunya penanganan dini demi mencegah kanker memasuki stadium lanjut. Salah satunya bedah profilaksis, yakni mastektomi profilaksis bilateral yang diklaim bisa menurunkan risiko di antara karier dengan varian patogenik sekitar 89,5-100 persen.

Pengangkatan benjolan atau terapi bedah menjadi dasar terapi kanker yang juga bisa digunakan untuk diagnosis.

Para perempuan yang tidak memiliki riwayat keluarga terkena kanker payudara atau mutasi BRCA1 bisa menjalani pemeriksaan BRCA1 dan 2 yang juga untuk memprediksi risiko.

Jika hasil pemeriksaan negatif, pemeriksaan rutin payudara sendiri (SADARI) tetap harus dilakukan setiap bulan. Selain itu, lakukan pemeriksaan payudara secara klinis (SADANIS) satu atau dua tahun sekali mulai usia 25 tahun.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X