Seorang balita bernama Orla Tuckwell, didiagnosis mengidap medulloblastoma, yakni jenis kanker otak yang umum terjadi di masa kanak-kanak.
Medulloblastoma adalah jenis tumor otak pediatrik ganas atau tingkat tinggi yang paling umum. Namun, mutasi tumor yang dialami Orla sangat langka.
Orangtua Orla, Naomi dan Adam telah diberi tahu oleh para spesialis yang tidak yakin cara terbaik untuk mengobati penyakit Orla, karena belum pernah menemukan kasus ini di Eropa.
Baca juga: Kepala Muncul Benjolan Sejak Kecil Dikira Kista, Wanita Ini Syok Divonis Kanker Kulit
Sejak didiagnosis idap medulloblastoma, Orla sudah menjalani empat kali operasi dan sudah menjalani kemoterapi.
Naomi dan Adam sudah diberitahu oleh tim dokter, bahwa tidak ada lagi perawatan lebih lanjut untuk setelah operasi dan kemoterapi. Orla dinilai dokter masih terlalu muda untuk melakukan radioterapi.
Orla yang tinggal di Broxbourne, Britania Raya sudah menghabiskan waktu hampir enam bulan di rumah sakit, untuk menjalani perawatan.
"Sungguh memilukan melihat Orla begitu sakit, berjuang terus menerus. Melihatnya tanpa daya saat anak kesakitan dan diberi morfin tambahan untuk menghentikan jeritannya, atau iberikan bahan kimia," kata Naomi, seperti dikutip dari The Sun.
"Ini terlalu berat untuk dihadapi anak berusia dua tahun, Orla harus bermain dan belajar untuk tidak melakukan kriopreservasi ovarium karena semua kemoterapi membuatnya tidak subur," lanjut Naomi.
Baca juga: Pipi Bocah Ini Bengkak Dikira Kena Gondongan, Ternyata Infeksi Kelenjar TB
Penyakit itu baru terdiagnosa setelah Orla mengalami muntah-muntah hebat, beberapa minggu sebelum dokter menemukan tumor. Awalnya, para ahli di Rumah Sakit Princess Alexandra di Harlow mengira Orla memiliki masalah usus.
Namun, saat detak jantung dan tekanan darah Orla berubah, petugas medis memerintahkan CT Scan. Saat itulah dokter menemukan Orla dibawa ke Rumah Sakit Great Ormond Street di London untuk menjalani operasi.
Tumor pun berhasil diangkat, tapi pada Oktober 2022, hasil biopsi menunjukkan bahwa Orla mempunyai amplifikasi MYCN pada tumor tetapi tidak memiliki mutasi TP53. Kedua kondisi ini biasanya muncul berbarengan.
"Saya bertanya kepada spesialis apa artinya? Tapi mereka tidak tau. Konsultan Orla bekerja dengan spesialis lain untuk mencoba mencari tahu apakah ada oranng lain di Eropa yang memiliki tumor ini. Mereka tidak dapat menemukan satu kasus pun," tambahnya.
