Sudah menjadi kebiasaan setiap pria untuk menyimpan dompet di kantong belakang celana. Hal ini dilakukan agar penampilannya tetap kece dan tidak terganggu dengan kehadiran dompet. Tapi taukah kamu kebiasaan menyimpan dompet di kantong belakang, terlebih sambil mendudukinya dapat membahayakan kesehatan.
Hal ini karena saat menduduki dompet yang ada di kantong belakang, dompet dan pinggul akan menjepit saraf ischiadicus. Saraf ini adalah saraf besar yang terletak di bagian belakang tubuh. Kondisi ini dikenal sebagai hip-pocket syndrome atau wallet-neuropathy.
Dalam dunia medis, saraf ini berjalan dari kedua sisi tulang belakang bagian bawah, menuju bokong dan bagian belakang dari pinggul, dan kemudian turun ke kaki. Jepitan antara dompet dan pinggul ini dapat menyebabkan rasa nyeri yang biasanya timbul dari pinggul.
Misalnya saja, saat kamu sedang duduk santai, posisi duduk akan menjadi miring sebelah karena terganjal oleh dompet. Ketidakseimbangan posisi duduk ini akan memaksa tubuh untuk tetap menjaga keseimbangan yang berpusat di panggul. Kondisi ini akan melibatkan satu atau dua lengkungan tulang belakang yang membuat posisi tubuh tidak sejajar. Ini akan membuat bahu menjadi ikut merosot hingga menimbulkan rasa nyeri yang bisa menjalar ke bahu. Semakin tebal dompet yang diduduki, maka semakin besar pula tekanan yang timbul ke tulang belakang.
Lantas bagaimanakah solusi dari permasalahan ini? Hal pertama yang harus kamu lakukan ialah mengubah kebiasaan menyimpan dompet di kantong belakang. Simpanlah dompet di kantong jaket, jas, daku depan celana atau tas.
Selain itu, ada cara lain yang bisa kamu lakukan agar tak terkena hip-pocket syndrome, di antaranya:
- Lakukan peregangan sebelum duduk
- Sebelum duduk, keluarkan dompet dari kantong belakang terlebih dahulu
- Duduk dengan posisi senyaman mungkin agar saraf belakang tidak terganggu
- Ketika merasakan sakit, ada baiknya kamu lakukan konsultasi ke dokter
