Banyak orang yang terjebak dalam gaya hidup sedentary, yaitu gaya hidup yang membuatnya malas bergerak. Akhirnya, alih-alih olahraga dan banyak gerak, mereka malah menghabiskan waktunya untuk rebahan.
Dalam sebuah makalah yang diterbitkan tahun 2017 oleh Sedentary Behavior Research Network (SBRN), gaya hidup sedentary adalah aktivitas apapun yang melibatkan duduk, berbaring, hingga rebahan yang memiliki pengeluaran energi sangat rendah.
Kamu harus tahu, terlalu banyak rebahan dan tidak diimbangi dengan olahraga yang baik dapat menyebabkan berbagai penyakit lho. Dalam salah satu penelitian, dikornfirmasi banyak risiko kesehatan terkait gaya hidup sedentary ini.
Dilansir dari Medicalnewstoday, Sabtu (22/2/2020), beberapa penyakit yang mengintai orang yang malas gerak adalah kegemukan, diabetes tipe 2, beberapa jenis kanker, penyakit kardiovaskular, hingga kematian dini.
Ini yang Terjadi Jika Kamu Malas Bergerak dalam Waktu Lama:
-
Mengurangi metabolisme tubuh
-
Mengganggu kemampuan tubuh untuk mengontrol kadar gula darah
-
Mengatur tekanan darah
-
Kesulitan memecah lemak.
Dalam studi lain yang mengumpulkan data selama 15 tahun menemukan bahwa gaya hidup sedentary dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian dini terlepas dari tingkat aktivitas fisik.
Gaya hidup ini juga memiliki dampak negatif untuk kesehatan mental. Dalam satu studi dengan 10.381 partisipan mengaitkan gaya hidup yang kurang gerak dan kurangnya aktivitas fisik dengan risiko lebih tinggi terkena gangguan mental.
