Mengenal Stanley Tija, Wasit Esport Indonesia yang Berlisensi Internasional

- Senin, 27 September 2021 | 16:00 WIB
Stanley Tija (photo/ANTARA/Arindra Meodia/Indrayadi TH)
Stanley Tija (photo/ANTARA/Arindra Meodia/Indrayadi TH)

Kecintaan Stanley Tija kepada game membuatnya menekuni pekerjaan sebagai wasit esport. Stanley Tija pernah menjadi pemain profesional di awal tahun 2000-an.

Pria yang kini berusia 38 tahun itu juga sempat berpartisipasi dalam World Cyber Game, ketika Indonesia mengikuti ajang internasional untuk pertama kalinya.

Stanley menceritakan saat itu profesi sebagai atlet esport tidak begitu menjanjikan seperti sekarang. Semua turnamen yang dia ikuti dibiayai secara pribadi.

Hingga akhirnya, Stanley mendapatkan tawaran sebagai wasit esport pada 2016 ketika Federasi Esport Internasional (IESF) mencari wasit untuk esport secara resmi.

Proses seleksi melibatkan 25 negara, termasuk negara-negara Eropa. Akhirnya, hanya 10 orang yang diterima menjadi wasit resmi untuk turnamen internasional.

"Setelah video call, setelah tes lisan tulisan juga, kirim biografi, kasih contoh study case, setelah penilaian itu dua minggu kemudian baru dihubungi. Nah, saya salah satunya dari 10 orang itu. Satu-satunya wasit di Indonesia sertifikat IESF itu baru saya," kata Stanley, dikutip dari Antara, Senin (27/9/2021).

Berbagai tantangan yang dihadapi Stanley saat menjadi wasit esport adalah mengantisipasi masalah teknis atau menghadapi pemain curang.

Seperti wasit di olahraga lain, wasit esport juga memiliki tiga tingkatan peringatan, mulai dari pelanggaran ringan, cukup berat, hingga pelanggaran berat.

Misalnya, atlet esport akan diberikan peringatan saat mengumpat atau diberikan peringatan saat sengaja memakai karakter yang tidak boleh digunakan. Ada juga momen saat Stanley ditelpon orangtua karena anaknya kalah.

"Ada yang anaknya kalah main, salah di pertandingan kita tegur, ibunya telpon," ujar Stanley.

Profesi sebagai wasit esport, menurut Stanley, semakin menjanjikan, karena semakin sering dipertandingkan di ajang multievent, termasuk untuk pertama kalinya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Tim Indonesia bahkan mengantongi emas di eksibisi esport Asian Games 2018 Jakarta dan membawa pulang perak di SEA Games 2019 Manila.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X