Sebuah situasi menegangkan telah terjadi di kantor pusat Ubisoft Montreal di Kanada dimana pada hari Jumat waktu setempat, ada sebuah laporan yang menyebut bahwa terdapat insiden penyanderaan di dalam kantor video game tersebut.
Alhasil laporan tersebut membuat seluruh karyawan Ubisoft yang bekerja di kantor tersebut menjadi panik. Seluruh karyawan pun diketahui mengungsi di bagian atap dari kantornya sambil menunggu bantuan dari pihak kepolisian setempat.
Baca Juga: Ubisoft Konfirmasi PS5 Tidak Bisa Dipakai untuk Mainkan Game PS3, PS2, atau PS1!
Namun setelah pihak kepolisian datang dan memeriksa kantor tersebut untuk melihat apakah ada karyawan Ubisoft yang menjadi korban penyanderaan tersebut, ternyata dikonfirmasi bahwa laporan tersebut hanyalah hoax dan sebenarnya tidak benar terjadi.
Dalam press release yang diumumkan oleh pihak kepolisian Montreal, disebutkan tidak ada ancaman yang terjadi sehingga kepolisian menyimpulkan hal tersebut sebagai hoax yang dilakukan dengan tujuan untuk menakut-nakuti para karyawan di Ubisoft.
Ubisoft Montreal melalui akun Twitter resminya juga telah memberi pengumuman dimana mereka sangat salut dengan karyawan Ubisoft yang sukses membuat seluruh orang tetap tenang di dalam kondisi tersebut. Beruntung tidak ada hal berbahaya yang terjadi dalam insiden tersebut.
Baca Juga: Ubisoft Tunda Peluncuran Game Avatar Sampai Tahun 2022 Mendatang!
— Ubisoft Montréal (@UbisoftMTL) November 14, 2020
"Kami ingin memberikan rasa salut kepada para tim kami yang fokus melindungi para karyawan agar tetap aman. Kami juga ingin berterima kasih kepada SPVM atas respons yang cepat dan profesional. Kami sangat lega karena insiden ini diselesaikan tanpa kecelakaan sama sekali," tulis pihak Ubisoft Montreal.
