Baru-baru ini Electronic Arts telah membuat sebuah kesalahan fatal terutama untuk para peserta turnamen FIFA 20 Global Series. Pasalnya data para pendaftar turnamen tersebut telah bocor di situs Electronic Arts sendiri.
Diketahui bahwa banyak calon peserta ketika akan melakukan pendaftaran di situs Electronic Arts melihat data pribadi para peserta lainnya yang tiba-tiba saja muncul di text-box form pendaftaran tersebut. Bahkan beberapa di antaranya merupakan seorang YouTuber dan juga Streamer.
My friend got a big pull in the Data Breach pack, Hashtag's own Algerian Arrow, @YaniOurabah.
— George Hughes (@GeorgeHughes) October 3, 2019
We'll send you a birthday card.
What a mess. pic.twitter.com/IYMT1ieq4g
Data yang terekspos di situs pendaftaran tersebut antara lain adalah email, nomor ID, negara, tanggal lahir, dan juga akun console yang digunakan untuk bermain di turnamen tersebut. Tentunya hal tersebut adalah kesalahan yang sangat fatal untuk EA.
Setelah informasi mengenai bocornya data para peserta tersebar, banyak pemain FIFA 20 terkenal yang kemudian mengeluhkan masalah tersebut di Twitter. Mereka mengatakan bahwa mereka sangat kesal dengan bocornya data mereka akibat kesalahan dari sistem EA.
I am suing
— Kurt (@Kurt0411Fifa) October 3, 2019
Big yikes from EA.
I bet it was Jeff on live chat who came up with the idea to leak everyone's details. He's already given imposters my details once or twice before.— Reev (@TheReevHD) October 3, 2019
Namun pihak Electronic Arts kemudian mengonfirmasi bahwa masalah tersebut memang benar terjadi dan disebabkan karena adanya gangguan teknis di halaman pendaftaran tersebut. Pihak EA diketahui langsung menutup sementara halaman tersebut untuk memperbaiki masalah tersebut secepat mungkin.