Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun menembak mati temannya, karena tak terima dikalahkan dalam sebuah permainan video game. Insiden mengerikan ini terjadi di Veracruz, Mexico, Minggu (15/1/2023).
Dilansir dari The Sun, usai dikalahkan oleh korban, anak itu bergegas pulang ke rumah keluarganya untuk mengambil pistol. Setelahnya, ia kembali ke tempat rental game dan langsung menembak temannya tepat di kepala.
Baca Juga: Rilis 4 Tahun yang Lalu, Detail Game Red Dead Redemption 2 Masih Buat Gamers Kagum!
Mengetahui kejadian itu, ia dan keluarganya memutuskan untuk melarikan diri, demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Ibu korban menyalahkan keluarga bocah laki-laki berusia 10 tahun itu, dengan mengatakan bahwa mereka meninggalkan pistol di atas meja begitu saja.
"Yang saya minta hanyalah kamu membantu saya mendapatkan keadilan," kata ibu korban, di pemakaman anaknya.
"Putra saya meninggal karena orang tua dari anak yang membunuh putra saya tidak bertanggung jawab, meninggalkan pistol di atas meja," imbuhnya.
Baca Juga: Profil Angie Marcheria, BA Bigetron Esports yang Senyumannya Bikin Baper Gamers!
Veracruz adalah salah satu negara bagian paling kejam di Meksiko. Di wilayah itu kerap terjadi perang wilayah antara pengedar narkoba.
Lebih dari 340.000 orang telah dibunuh di seluruh negara Amerika Latin itu, sejak pemerintah mengerahkan anggota militer dalam perang melawan narkoba pada 2006 lalu.
