Valorant kini menjadi salah satu game FPS yang cukup terkenal selain CS:GO. Menghadirkan gameplay sangat unik dan kompetitif, kini Riot Games selaku developer dari game tersebut tengah berusaha untuk membawa banyak fitur-fitur baru ke dalam game tersebut.
Baru-baru ini akun Twitter Valorant Leaks telah mengunggah beberapa foto yang menampilkan potongan kode yang didapatkan dari file game Valorant. Potongan kode tersebut menampilkan beberapa tulisan yang memungkinkan hadirnya dukungan controller di dalam game tersebut.
Terlihat bahwa terdapat tulisan 'Right Analog Deadzone', 'Right Analog Sensitivity X', dan 'Right Analog Sensitivity Y' yang diperlihatkan di dalam source code dari game tersebut.
Oh i forgot to mention, possible controller support incoming. pic.twitter.com/H0bWrhY5jR
— Valorant Leaks (@ValorLeaks) October 27, 2020
Meskipun bermain game Tactical FPS dengan menggunakan controller bukan sebuah ide yang baik, namun tetap saja ada pemain yang ingin memainkan game tersebut dengan menggunakan controller sebab tidak terbiasa dengan mouse dan keyboard. Apalagi rival dari Valorant yaitu CS:GO kini juga memiliki dukungan untuk controller.
Namun salaha satu observer dari game Valorant bernama Nicholas mengatakan bahwa source code tersebut tidak berarti bahwa Riot Games nantinya bakal menghadirkan dukungan controller kepada pemain. Diketahui dukungan tersebut hanya akan tersedia untuk para observer di turnamen Valorant.
Theres very light controller support for the spectator client. I've been using it for observing the last week or so. Idk if thats what these lines could be referring towards
— Nicholas (@Yehty_) October 27, 2020
"Terdapat dukungan controller yang sangat terbatas untuk client spectator. Saya telah menggunakan fitur tersebut selama beberapa minggu terakhir. Jadi saya tidak bisa memastikan jika kode ini merupakan tanda dukungan controller untuk para pemain," tulis Nicholas di akun Twitter miliknya.