Setelah PUBG dan Mobile Legends, Giliran Game Fortnite yang Terancam Diblokir di Indonesia

- Selasa, 6 Juli 2021 | 08:49 WIB
Ilustrasi anak bermain game online Fortnite (Unsplash)
Ilustrasi anak bermain game online Fortnite (Unsplash)

Game "Fortnite" tengah dikaji oleh Kementerian Pariwisata dan  Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) agar diblokir supaya tidak bisa dimainkan oleh anak-anak.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pengkajian ini karena game "Fortnite" mewajibkan pemainnya untuk menghancurkan sebuah bangunan mirip Kabah.

Alasan lain adalah karena game "Fortnite" secara langsung bertentangan dengan nilai-nilai luhur, khususnya keagamaan. Sandiaga menilai game ini bisa memicu perilaku tidak menghormati antar umat beragama, mendorong aksi kekerasan dan berpotensi penistaan agama.

"Lima kali sehari minimal kita menghadap Kabah, dari mana pun kita di dunia untuk menunaikan salat wajib atau salat sunnah. Dan di game ini saya diberitahu bahwa ada Ikon yang dinilai mirip Kabah yang harus dihancurkan untuk mendapatkan senjata baru dan naik ke level berikutnya," kata Sandiaga, Senin (5/7/2021).

"Ini yang menurut saya sangat bertentangan dengan nilai-nilai luhur, terutama dari segi keagamaan, termasuk kerukunan beragama, ini suatu hal yang sangat sensitif," imbuhnya.

Sandiaga menegaskan Kabah adalah tempat suci bagi seluruh umat muslim di dunia. Karena itulah, dia sepakat dengan fatwa yang diterbitkan Pusat Fatwa Elektronik Universitas Al Azhar Kairo, yakni larangan memainkan "Fortnite" bagi umat Islam.

Permainan tersebut dianggap menciderai umat muslim dan berpotensi memengaruhi kepercayaan serta mental kalangan muda.

"Oleh karena itu kami akan menginstruksikan kepada tim untuk mengkaji dan segera mengeluarkan larangan. Kami juga ingin memberikan peringatan kepada beberapa pengembang permainan untuk berhati-hati," kata Menparekraf.

Media sosial dan game online saat ini bagai dua mata pisau. DI satu sisi bisa membuka lapangan kerja, namun juga bisa menjadi sebuah ancaman.

"Kami pastikan agar aplikasi dan pengembangan game ini justru menjadi peluang untuk kita membuka lapangan kerja, menjadi lahan usaha, tapi jangan sampai mencederai nilai-nilai luhur bangsa kita," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X