Selain Ikan Buntal, Ini 3 Makanan Enak tapi Mematikan

- Rabu, 11 Maret 2020 | 12:19 WIB
Sann-akji (Globeink)
Sann-akji (Globeink)

Satu keluarga berjumlah 3 orang di Desa Alasbuluh, Banyuwangi, Jawa Timur tewas setelah makan ikan buntal hasil tangkapan. Kematian satu keluarga ini diduga keracunan usai makan ikan buntal yang dibumbu santan. 

Meski dikenal sebagai makanan lezat, ikan buntal bukanlah makanan sembarangan. Di Jepang saja, hanya Chef bersertifikat khusus yang bisa mengolah ikan buntal. Ikan buntal memiliki racun mematikan yang terdapat di bagian hati dan organ dalam sehingga harus dipersiapkan serta dibersihkan dengan benar. 

Selain ikan buntal, masih ada sejumlah makanan lezat lainnya yang tentu saja berisiko jika tidak diolah dengan benar. Dikutip Globeink, Rabu (11/3/2020) berikut ulasan selengkapnya: 

1. Gurita hidup

-
Ilustrasi gurita (Globeink)

Di Korea, gurita dimakan dalam keadaan mentah. Hidangan ini terbilang ekstrem karena tak cuma mentah, tapi disantap hidup-hidup. Sajian yang kerap disebut sann-akji ini memang tak memiliki racun, tapi tentakel gurita berisiko tersangkut di kerongkongan hingga membuat penikmatnya kesulitan bernapas hingga akhirnya tewas. 

2. Kerang dara

-
Ilustrasi kerang (Globeink)

Di Tiongkok, kerang dara seringkali diolah dengan cara merebusnya dengan waktu singkat. Padahal jika tidak benar-benar matang, kerang dara bisa jadi makanan yang mematikan. Kerang jenis ini mengandung banyak sekali virus yang mengakibatkan tipus, hepatitis A dan disentri. 

3. Hakarl 

-
Hakarl (Globeink)

Di Islandia hakarl sangat populer sebagai makanan lezat dan mahal. Hidangan ini terbuat dari daging ikan hiu yang difermentasi selama 6 bulan, sehingga baunya dikatakan amat busuk. Perlu diketahui, ikan hiu tidak memiliki ginjal atau saluran kemih, sehingga hasil ekskresi dan racun diserap oleh daging serta kulit dan berpotensi mematikan jika disantap sembarangan. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X