Apa yang akan kamu lakukan saat lapar di pesawat? Tentunya memesan beberapa camilan untuk mengatasi rasa lapar. Namun, pakar menyarankan agar tidak memesan pasta.
Hal ini tentu punya alasan mengapa tidak disarankan pesan pasta saat kelaparan di dalam pesawat.
Dilansir Travel Leisure, sebuah studi yang dibuat oleh Fraunhofer Institute for Building Physics di Jerman menemukan kombinasi tekanan rendah di pesawat dan udara kering menurunkan sensitivitas indera perasa untuk mencecap manis dan asin sampai 30 persen.
Sementara itu, direktur kuliner di LSG Sky Chefs Asia Pasifik, Fritz Gross, mengatakan maskapai penerbangan lebih fokus kepada keamanan makanan dibandingkan cita rasa kuliner.
"Perhatian utama kami adalah keamanan makanan," kata Gross, dikutip dari Antara.
Lalu, kenapa pasta sebaiknya tidak dipesan saat di pesawat? Ini karena pasta sama seperti makanan lain yang akan dipanaskan sebelum disajikan.
Baca juga: Resep Creamy Coconut Pasta
Itu artinya, kemungkinan pasta akan terlalu matang saat disajikan kepada penumpang. Jika kamu tipe orang yang suka pasta dengan tingkat kematangan al dente yang tak terlalu lembek atau keras, bersiaplah kecewa jika memesannya di pesawat.
Menurut direktur eksekutif Hunter College NYC Food Policy Center, Dr. Charles Platkin, yang mengulas dan memberi rating makanan di maskapai AS dan Kanada, pasta dan makanan penuh karbohidrat lain mungkin bukan hidangan terbaik di penerbangan untuk mereka yang mencari makanan sehat.
"Makan banyak karbohidrat berat seperti pasta dengan saus kental, roti, muffin, atau kue akan membuat Anda merasa lesu, dan tidak kenyang atau puas," katanya.
Jadi sebaiknya kamu makan bekal yang kamu bawa sediri, misalnya potongan buah atau hidang lain yang mudah untuk dibawa di dalam pesawat.
