Stainless steel menjadi material peralatan masak yang paling tahan lama, modern, dan cukup baik dipakai.
Jika memasak dengan peralatan masak berbahan ini, kamu tak perlu khawatir makanan akan lengket atau menempel pada lapisan pada alat masak.
Meski demikian, alat masak berbahan stainless steel perlu dirawat agar awet dan tahan lama. Lantas, bagaimana cara merawat peralatan masak berbahan stainless steel ini? Berikut tipsnya!
Baca juga: 6 Resep Sayur Sop Sederhana yang Enak dan Gurih, Bumbunya Simple!
1. Bersihkan sesegera mungkin
Setelah selesai menggunakan alat masak stainless steel, sebaiknya segera bersihkan. Hal ini agar sisa masakan tak berkerak di panci atau teflon.
Akan tetapi, sebelum membersihkan pastikan panci atau teflon dingin dahulu baru dicuci agar tak bengkok atau melengkung saat dicuci dalam keadaan panas.
2. Gunakan spons lembut saat mencuci
Menggunakan spons lembut membantu merawat alat masak berbahan stainless steel.
Hal ini karena spons atau kain lembut tak meninggalkan goresan di bahan stainless steel, sehingga teflon atau panci bisa bertahan lama dalam kondisi baik.
Pastikan saat menggosoknya, kamu melakukan dengan pelan agar tampilan stainless steel tak berubah.
3. Pakai cairan pembersih tepat
Perasan lemon, cuka, hingga sari buah apel bisa menjadi bahan pembersih yang tepat untuk alat masak berbahan stainless steel.
Bahan natural tersebut tak mudah merusak bahan stainless steel. Jika kamu ingin menggunakan cairan pembersih instan, kamu bisa memilih yang mengandung kimia alkali atau non-klorida agar alat masak tahan karat.
4. Simpan di area kering
Selain cara mencuci yang tepat, cara menyimpannya juga penting untuk diketahui agar kualitas alat masak stainless steel tetap terjaga.
Kamu bisa menyimpan seluruh peralatan makan yang terbuat dari stainless steel di tempat kering dan bersuhu rendah, serta tak lembap.
Jika disimpan dalam tempat bersuhu tinggi, lembap, dan kurang oksigen, alat masak stainless steel akan dengan mudahnya berkarat atau mengalami korosi.
