Wujud Ikan Dingkis Makanan Favorit Warga Tionghoa, Banyak Dicari Jelang Imlek

- Rabu, 18 Januari 2023 | 21:09 WIB
Nelayan menyortir ikan dingkis hasil tangkapannya di perairan sekitar Pulau Batam, Kepulauan Riau, Selasa (17/1/2023). (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)
Nelayan menyortir ikan dingkis hasil tangkapannya di perairan sekitar Pulau Batam, Kepulauan Riau, Selasa (17/1/2023). (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

Tahun Baru Imlek identik dengan beragam sajian makanan. Salah satunya makanan favorit warga Tionghoa yakni ikan dingkis.

Ikan dingkis banyak dicari menjelang perayaan Imlek, khususnya di kawasan Kepulauan Riau, Batam.

Keberadaan ikan dingkis diliputi mitos dan legenda yang berhubungan dengan perayaan Imlek. Masyarakat Tionghoa di wilayah Kepulauan Riau hingga Singapura percaya ikan dingkis membawa keberuntungan.

Ikan dingkis memiliki nama latin Siganus Canaliculatus. Hewan ini masuk spesies ikan bersirip pari laut. Dia berasal dari Samudera Pasifik barat dan Samudera Hindia.

Baca Juga: Cocok Disajikan untuk Imlek, Intip Resep Makanan Mun Tahu Sincia ala Willgoz

Imlek bukan hanya momentum spesial bagi masyarakat Tionghoa. Namun juga mendatangkan berkah bagi para nelayan di pesisir Kepulauan Riau khususnya di Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam.

Perayaan Imlek bagi nelayan di Belakangpadang menjadi berkah yang hanya datang sekali dalam setahun karena meningkatnya harga jual ikan dingkis.

-
Ikan dingkis. (ANTARA/Pradanna Putra Tampi/Dudy Yanuwardhana/Perwiranta)

Camat Belakangpadang Yudi Admaji mengatakan penghasilan yang bisa didapat seluruh nelayan di Belakangpadang dari hasil penjualan ikan dingkis bisa mencapai miliaran rupiah menjelang dan saat Imlek.

“Satu kelong (alat pengangkap ikan) saja, bisa menghasilkan puluhan juta rupiah, kalau semua kelong dari seluruh kelurahan yang ada di Belakangpadang itu perputaran uangnya bisa sampai miliaran juga,” ucap Yudi dikutip dari Antara, Rabu (18/1/2023).

Baca Juga: Bisa-bisanya! Siswi SMA Ini Tidur Waktu Makan, Tangannya Masih Pegang Kerupuk

Yudi menjelaskan, ikan dingkis ini merupakan makanan favorit warga Tionghoa yang berada di Selat Malaka saat Imlek, terlebih di Singapura. Maka dari itu, kebanyakan nelayan di Belakangpadang menjual hasil tangkapan ikan dingkis ke Singapura melalui tengkulak.

Terutama ikan dingkis yang berasal dari Belakangpadang, yang paling terkenal di Singapura karena memiliki telur yang lebih besar dan daging yang lebih lembut dari tempat-tempat lain.

Menurut penuturan salah satu pemilik kelong bernama Laili, harga ikan dingkis bisa meningkat 5 kali lipat dari hari biasa.

“Harganya bisa 5 kali lipat dari harga hari biasa. Kalau menjelang Imlek itu bisa ratusan ribu per kilo, hari biasa paling hanya Rp30 ribu saja,” kata Laili. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X