Jahe tidak hanya sekadar rempah-rempah yang bisa dimanfaatkan untuk membuat cita rasa masakan menjadi lebih lezat. Jahe ternyata mampu menekan nafsu makan seseorang sehingga membuatnya paling cocok dikonsumsi untuk yang tengah berdiet.
Selain itu, jahe juga bisa memberikan stimulus yang baik terhadap pencernaan, serta mengurangi peradangan.
Jika digunakan untuk diet, maka #KAMUHARUSTAU bahwa jahe memiliki dua kandungan utamanya yang bermanfaat, yaitu kandungan gingerol dan shogaol. Kedua kandungan itu mampu memberikan stimulus bagi aktivitas biologis setelah mengonsumsi jahe.
Berikut ini ada sederet manfaat jahe untuk diet.
1. Mencegah penyakit jantung
Mengonsumsi jahe untuk diet dapat membantu seseorang terhindar dari efek samping dari obesitas, seperti penyakit jantung.
2. Menekan nafsu makan
Ternyata menurut penelitian, jahe sangat bermanfaat bagi seseorang yang tengah menjalani diet. Jahe bisa menekan nafsu makan dan membuat rasa kenyang lebih lama.
3. Sehat untuk pencernaan
Jahe akan memberikan stimus yang baik untuk pencernaan. Jahe dapat membantu makanan bisa lebih cepat sampai ke usus.
4. Mengendalikan gula darah
Jahe memiliki kandungan gingerol yang mampu mengendalikan gula darah dalam tubuh. Jadi, jahe sangat ideal dikonsumsi pada saat melakukan diet.
5. Mencegah inflamasi
Jahe juga memiliki kandungan antioksidan yang dapat mengendalikan radikal bebas. Jadi dengan mengonsumsi jahe pada saat diet, bisa mencegah seseorang dari inflamasi.