Jelang pembacaan teks proklamasi pada tahun 1945, rupanya Ir Soekarno sempat menyantap sahur sepiring nasi goreng. Peristiwa proklamasi bertepatan dengan bulan Ramadhan yang membuat Ir Soekarno harus melaksanakan ibadah sekaligus menyatakan Kemerdekaan Indonesia.
Dikutip dari laman resmi Kemendikbud, usai melalui perjalanan yang panjang mulai dari Rengasdengklok hingga ke rumah Laksamana Maeda, akhirnya Ir Soekarno beserta Moh. Hatta dan Achmad Soebardjo menyusun teks proklamasi kemerdekaan.
Baca Juga: Naskah Asli Teks Proklamasi Pernah Dibuang Bung Karno ke Tong Sampah, Dipungut B.M Diah
Dibantu oleh Sayuti Melik, teks proklamasi akhirnya selesai diketik dan siap dibacakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di Jalan Pengangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat.
Lantaran bertepatan pada bulan Ramadhan yakni tepat pada 9 Ramadhan 1364 H, Ir Soekarno beserta lainnya sempat melaksanakan makan sahur yang dihidangkan oleh istri Laksamana Maeda, Satsuki Mishima.
Satsuki rupanya pada saat itu menyiapkan nasi goreng, ikan sarden, roti dan juga telur. Ir. Soekarno sendiri memilih untuk memakan nasi goreng beserta telur yang terhidang di meja makan.
Diketahui, bung Karno memang sangat suka dengan hidangan nasi. Bahkan saat ditanya makanan favoritnya, Soekarno mengungkap jika dirinya senang dan menyukai nasi jagung untuk ia makan.
Setelah melaksanakan sahur, Soekarno dan Hatta sempat pulang ke rumah masing-masing dan datang kembali pada pukul 10.00 WIB untuk melaksanakan upacara bendera sekaligus Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
