Tak Terduga! Cuka Ada Banyak Jenisnya, Bisa untuk Pemutih Pakaian Sampai Disinfektan

- Senin, 29 Agustus 2022 | 20:55 WIB
Beragam jenis cuka sesuai fungsinya (Z Creators/Elisa Oktaviana)
Beragam jenis cuka sesuai fungsinya (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Cuka termasuk bumbu masak yang "wajib" ada di dapur. Bahan pangan hasil fermentasi ini, bisa bikin aroma dan rasa masakan lebih segar. Sejarah cuka sebagai bahan tambahan masakan, berawal tahun 3000 SM, di Mesopotamia. Kala itu, cuka terbuat dari gandum.

Seiring perkembangan zaman, bahan baku cuka makin beragam. Fungsinya juga bukan lagi sebatas bahan pangan.

1. Cuka Putih (White Vinegar)

Cuka putih atau cuka suling paling umum digunakan dalam kuliner Indonesia, seperti acar, asinan dan saus tomat. Cuka putih merupakan hasil fermentasi produk pertanian yang mengandung gula. Aroma dan rasa asamnya cukup kuat.

-
Cuka putih untuk makanan dan pengganti produk pembersih (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Cuka putih mengandung 5-10 persen asam asetat sebagai senyawa kimia alami. Bisa berfungsi sebagai disinfektan, penghilang bau dan kerak. Di sejumlah negara, seperti Turki, cuka putih juga dipakai sebagai pengganti berbagai produk pembersih, karena ramah lingkungan.

Cuka putih ampuh mengangkat noda pada pakaian, perkakas dapur, membersihkan permukaan kaca jendela, meja, cermin, AC dan humidifier.

2. Cuka Anggur (Wine Vinegar)

-
Cuka anggur umum digunakan untuk western food (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Wine vinegar terbuat dari anggur segar maupun kering. Varietas anggur merah, putih, hijau atau hitam difermentasi sampai menghasilkan asam. Cuka anggur banyak dipakai dalam western food, seperti sup, saus salad, bumbu marinasi, acar dan pengawet. Cuka anggur putih rasanya cukup tajam, sementara jenis lainnya lebih lembut.

Cuka anggur punya banyak manfaat untuk kesehatan. Antara lain mengatasi masalah kulit, menyembuhkan luka, menjaga kesehatan mulut dan gigi, membuat rambut kuat dan bersinar, menyegarkan kulit, mencegah sembelit. membantu menurunkan berat badan dan meredakan sakit tenggorokan.

Cuka anggur juga membantu menyeimbangkan kadar gula darah menurunkan kolesterol dan trigliserida.  

Tapi, konsumsi cuka anggur enggak boleh sembarangan. Kalau berlebihan, bisa mengikis email gigi, mengiritasi lambung dan kerongkongan, memicu mual karena tingkat pH nya mencapai 2,4-3,3.

3. Cuka Apel (Apple Vinegar)

Cuka sari apel umumnya digunakan untuk menambah aroma masakan, marinasi ikan, ayam dan daging. Jenis cuka ini juga kerap ditambahkan ke dalam minuman atau dipakai untuk mencuci buah dan sayuran.

-
Cuka apel untuk marinasi ikan, daging dan ayam (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Cuka apel harus disimpan dalam kulkas, untuk mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya seperti E.coli yang bisa tumbuh di lingkungan yang asam.  

Seperti halnya cuka anggur, cuka apel juga bisa digunakan untuk membersihkan perkakas rumah. Beberapa khasiatnya untuk kesehatan juga hampir sama dengan cuka anggur.

4. Cuka Balsamic

Cuka balsamic berwarna cokelat gelap. Cuka balsamic dibedakan berdasarkan masa pembuatannya. Semakin lama difermentasi, makin manis rasanya, makin kental dan makin mahal.  Cuka balsamic dibuat dari perasan anggur tanpa disaring dan difermentasi.

-
Cuka balsamic hasil fermentasi bertahun-tahun (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Jenis cuka balsamic yang murah bisa digunakan untuk bumbu marinasi dan saus salad. Sedangkan, yang harganya mahal alias disimpan bertahun-tahun di wadah kayu pohon ek, cukup jadi dressing keju dan sayuran. Ini cocok untuk sentuhan akhir berbagai masakan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X