Keunikan yang dimiliki setiap negara di dunia selalu berbeda-beda, terutama soal menu makanan khasnya. Seperti halnya Indonesia yang dikenal dengan makanan rempah-rempah yang selalu menggugah selera dan bikin nagih.
Tapi tentunya, di negara-negara lain juga punya ciri khas sajian makanannya, baik dari segi rasa maupun bahan-bahan yang digunakan. Bahkan untuk menarik perhatian pembeli dan para turis yang berkunjung, beberapa negara menyajikan makanan khasnya dengan konsep pinggir jalan atau dikenal dengan istilah 'street food'.
Penasaran seperti apa? Dirangkum Indozone dari berbagai sumber, Kamis (26/9), berikut ini 6 street food paling unik dari berbagai negara di dunia yang wajib banget kamu cobain:
1. Halo-halo (Filipina)
Jika berkunjung ke Filipina, jangan lupa untuk mencoba yang satu ini. Sekilas, 'Halo-halo' mirip seperti es campur di Indonesia dengan es serut dan susu. Bedanya, minuman segar ini menyajikan beberapa toping seperti kacang merah rebus, kacang garbanzo, buah aren, kelapa, pisang raja, nangka, ubi jalar, nasi, flan, dan es krim di bagian atasnya.
2. Chou Doufu (Taiwan)
Chou Doufu dikenal sebagai tahu busuk. Namun, makanan pinggir jalan ini jadi favorit masyarakat Taiwan. Seperti namanya, Chou Doufu memiliki bau tidak sedap yang menyengat karena tahu yang digunakan merupakan hasil dari fermentasi. Chou Doufu disajikan dalam berbagai cara sepeti dikukus, direbus, atau digoreng dengan campuran minyak wijen, cuka, ketimun, bawang putih, acar, dan sambal.
3. Arancini (Italia)
Arancini adalah bola nasi dengan isi keju mozarella yang dibumbui dan digoreng dengan remahan roti. Hidangan ini sangat digemari masyarakat Italia, dan juga para turis yang berkunjung ke sana. Arancini sudah ada sejak zaman Kaisar Kuno.
4. Cilok dan Cimol (Indonesia)
Indonesia juga punya jajanan pinggir jalan yang unik yaitu cilok dan cimol. Makanan ini dibuat dari aci, endapan tepung tapioka yang berasal dari hasil ekstrak tanaman singkong. Cilok berasal dari singkatan aci rebus yang dicolok, sedangkan cimol berarti aci digemol dengan tambahan bumbu keju.
5. Ceviche (Peru)
Ceviche adalah olahan ikan putih yang direndam dengan jus jeruk dan ditambah dengan bumbu cabai. Biasanya, Ceviche disajikan dengan tortila chips untuk mengurangi rasa asam dari Ceviche.
6. Sundae dan Odeng (Korea Selatan)
Di Korea Selatan, ada pula kuliner jalanan yang unik yaitu Sundae dan Odeng. Sundae adalah camilan usus sapi yang diisi dengan mie, nasi manis, jahe, bawang putih, minyak wijen, dan darah babi. Sedangkan Odeng adalah fishcake yang dinikmati dengan kaldu ikan teri.
