Sepintas, nasi daun pisang yang dijual oleh Apoek Coffee di jalan Mangga, Pekanbaru, Riau ini terlihat seperti nasi timbel khas Sunda.
Biasanya, nasi timbel khas Sunda, hanya nasinya saja yang dibungkus daun pisang, dan lauknya pun terpisah. Berbeda dengan nasi daun yang dijual di warung Apoek.
Nasi daun pisang Apoek ini ternyata berupa nasi Padang yang tampilannya diubah menggunakan bungkus daun pisang bersama dengan lauknya.
Perbedaan nasi daun Apoek dengan nasi Padang biasa, yakni nasi Padang penuh dengan guyuran kuah gulai, sedangkan nasi daun Apoek disajikan dengan daun pisang dan enggak berkuah.
"Sebetulnya ini menu baru di sini (nasi daun pisang). Kenapa pakai daun pisang, sebetulnya pengin mencoba hal baru aja dan lebih unik, agar konsepnya juga berbeda dengan yang lain," ujar Apoek, sang pemilik kedai.
Selain itu, nasi yang dibungkus dengan daun pisang ini juga bisa membuat rasa makanan jadi lebih nikmat berkat aroma dari daun pisangnya.
"Intinya, nasi daun pisang ini sendiri memiliki cita rasa masakan rumahan. Jadi bagi kawan-kawan yang merantau ke Pekanbaru, khususnya yang dari Sumatera Barat, makan nasi daun di sini seperti merasakan masakan rumah," ucapnya Apoek sambil tersenyum.
Enggak disangka, nasi bungkus sederhana ini laris manis.
Banyak yang memesan nasi daun ini sewaktu jam makan siang, kalau kesiangan siap-siap enggak kedapatan!
Penasaran mencoba? Nasi daun Apoek cuma Rp15 ribu per bungkus. Kenyang dan sukses jadi pengobat rindu masakan ortu!
Artikel menarik lainnya: