Mendoan merupakan salah satu kuliner khas Banyumas yang wajib dicicipi saat berkunjung ke Kota Satria ini. Mendoan terbuat dari tempe yang dibaluri tepung terigu dan digoreng setengah matang. Mendoan berasal dari Bahasa Jawa Banyumasan yaitu Mendo yang memiliki arti setengah matang.
Mendoan Banyumas sudah ada sejak tahun 1960-an dan telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia sejak 19 Januari 2022.
Mendoan biasanya disajikan dalam kondisi masih hangat dan akan semakin sedap jika dinikmati dengan tambahan cabe rawit atau sambal kecap.
Kini, di Banyumas terdapat inovasi mendoan yang unik yaitu mendoan bakar. Mendoan bakar ini merupakan salah satu inovasi dari Toko Oleh-Oleh Sawangan No. 1 Purwokerto.
Baca Juga: Sentra Keripik Tempe Kedungjenar, Jadi Tempat Favorit Belanja Oleh-oleh khas Blora
Mendoan bakar dibuat sama seperti mendoan pada umumnya, yang membedakan hanya pada penambahan proses pembakaran saja.
Jika mendoan biasa setelah digoreng bisa langsung dinikmati, akan tetapi mendoan bakar harus melalui proses pembakaran untuk menghasilkan rasa yang smooky yang nikmat.
Pada mendoan bakar, setelah mendoan selesai digoreng, maka tahap selanjutnya yaitu proses pembakaran.
Baca Juga: Wow! Inilah Manfaat di Balik Lezatnya Tempe Menurut Pakar Ahli Gizi
Namun sebelum dibakar, mendoan akan dilumuri bumbu bakaran terlebih dahulu, baru kemudian dibakar menggunakan gas torch.
Untuk bumbu mendoan bakar sendiri tak berbeda jauh dengan bumbu bakaran lainnya yang terbuat dari bawang merah, bawah putih, cabai, kecap, dan aneka rempah.
Mendoan bakar di Toko Oleh-Oleh Sawangan No. 1 ini sudah ada sejak Desember tahun lalu, namun baru viral akhir-akhir ini karena penyajiannya yang berbeda dan ukurannya yang jauh lebih besar daripada mendoan pada
umumnya.
Mendoan bakar dijual dalam berbagai bentuk dan ukuran. Ada mendoan yang berbentuk persegi panjang dan juga ada yang berbentuk hati.
Untuk yang berbentuk persegi panjang terdapat empat macam ukuran yaitu, medium, jumbo, super jumbo, dan bahkan ada yang berukuran raksasa, yang panjangnya mencapai 57 cm dengan lebar 38 cm.
